REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- President University bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi terkait penyediaan fasilitas pendidikan utama dan pelaksanaan program studi kedokteran bagi mahasiswa President University khususnya fakultas kedokteran.
Pj. Bupati Dani Ramdan sangat mengapresiasi penandatanganan kerja sama tersebut serta langkah PresUniv yang berkomitmen dan bergerak maju dalam mendirikan fakultas kedokteran.
“Dalam kerja sama ini tentunya kami memilih mitra yang paling serius. Pilihan kami jatuh ke PresUniv. Kami sangat yakin PresUniv sangat bersungguh-sungguh dan menyiapkan segala hal yang diperlukan pendirian fakultas dan program studi kedokteran,” ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (1/9/2022).
Menurutnya kontribusi bersama antara PresUniv dan RSUD Kabupaten Bekasi sangat diperlukan dalam kerja sama ini. Apalagi ini juga demi kemajuan bersama.
“Dua belah pihak harus saling menjaga komitmen dalam mengimplementasikan kerja sama ini,” katanya.
Menurut Dani, Fakultas dan Program Studi Kedokteran PresUniv tidak hanya menjadi kebanggaan, tapi juga harapan. “Harapan bagi anak-anak Kabupaten Bekasi yang ingin sekolah kedokteran,” katanya.
Dani juga menegaskan, Fakultas Kedokteran PresUniv tidak hanya akan menjadi fakultas kedokteran di Kabupaten Bekasi, tapi juga menjadi fakultas kedokteran-nya Kabupaten Bekasi.
“Kalau di Kabupaten Bekasi saja belum tentu menjadi milik masyarakat Kabupaten Bekasi. Kalau Fakultas Kedokteran-nya Kabupaten Bekasi tentu ada hubungan emosional yang melekat, sehingga apapun yang dikembangkan akan kami dukung dengan sepenuh hati,” ucapnya.
Sementara itu Rektor PresUniv Chairy menambahkan kerja sama ini merupakan momen yang sangat membahagiakan bagi PresUniv, karena dapat menandatangani kerja sama dengan RSUD Kabupaten Bekasi.
“Setelah melalui berbagai proses yang panjang, akhirnya kami sampai di titik ini, yakni penandatanganan PKS dalam rangka menjadikan RSUD Kabupaten Bekasi sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama PresUniv,” ucapnya.
Lanjut Chairy, perjanjian ini merupakan terminal point. Sementara, ultimate point-nya merupakan pendirian fakultas kedokteran dan program studi kedokteran.
“Peristiwa ini ini merupakan titik krusial pendirian fakultas dan program studi kedokteran di PresUniv. Kalau belum ada PKS ini, proses lainnya belum bisa berjalan. Semoga dengan adanya PKS ini, proses pendirian fakultas dan program studi kedokteran akan terus bergulir,” harapnya.
Plt Direktur RSUD Kabupaten Bekasi dr. Arief Kurnia, Kabupaten Bekasi memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak. Di kabupaten ini, lanjut dia, juga sudah banyak universitas dengan beragam fakultas dan program studi.
“Hanya Kabupaten Bekasi ternyata belum memiliki fakultas dan program studi kedokteran. Maka, pendirian fakultas dan program studi kedokteran oleh PresUniv boleh dibilang sebagai pionir terbentuknya fakultas kedokteran di Kabupaten Bekasi. PKS ini akan menjadi sejarah baru dan langkah penting dalam pembentukan fakultas kedokteran, PresUniv,” ucapnya.
Menurutnya PresUniv memang layak dan siap untuk mendirikan fakultas dan program studi kedokteran. PresUniv telah memiliki empat keunggulan utama, yakni rencana strategis, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Di samping itu, PresUniv juga sudah banyak merekrut dosen kedokteran yang sesuai dengan peraturan serta memiliki kurikulum yang bagus fakultas dan prodi kedokteran. Diharapkan fakultas kedokteran, PresUniv dapat bersaing dengan fakultas kedokteran lainnya di Indonesia,” ucapnya.