REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) II (Perseero) memastikan penerbangan komersial perdana di Bandara Halim Perdanakusuma pada Kamis (1/9/2022) kemarin berjalan lancar. Saat ini Bandara Halim Perdanakusuma sudah dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup karena pengerjaan revitalisasi.
“Kolaborasi seluruh pihak menjadi kunci kesuksesan. Terima kasih atas kolaborasi yang baik dari seluruh pihak antara lain TNI AU, Kementerian Perhubungan, ATS selaku pengelola pemanfaatan aset lahan, AP II sebagai pengelola bandara, AirNav, KKP Kementerian Kesehatan serta tentunya berkat dukungan dari penumpang pesawat dan masyarakat luas,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (1/9/2022) malam.
Dia menurutkan seluruh personel baik itu dari AP II dan maskapai telah menjalankan tugas dengan baik. Begitu juga dengan aspek fasilitas untuk keamanan, keselamatan dan pelayanan yang berfungsi dengan baik.
“Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma yang dilakukan Kementerian Perhubungan juga sangat menunjang operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang pesawat," ujar Awaluddin.
Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsma TNI Nandang Sukarna memaparkan terdapat 3’kT penerbangan komersial di Bandara Halim Perdanakusuma pada 1 September 2022 yakni emoat penerbangan (take off dan landing) maskapai Citilink. Rute yang dilayani Citilink pada penerbangan perdana kemarin di Bandara Halim Perdanakusuma antara lain dari dan ke Denpasar dan Surabaya.
"Total penerbangan komersial hari ini adalah empat penerbangan. Secara umum operasional hari pertama Bandara Halim Perdanakusuma dalam melayani penerbangan komersial setelah revitalisasi dilakukan ini berjalan lancar,” ungkap Nandang.
Nandang bersyukur seluruh operasional penerbangan komersial di Bandara Halim Perdanakusuma berjalan lancar dan sukses. AP II bersama seluruh stakeholder akan terus menjaga kelancaran operasional penerbangan, operasional bandara serta secara berkelanjutan meningkatkan standar pelayanan kepada penumpang pesawat.
“Bandara Halim Perdanakusuma juga bersiap untuk lebih banyak lagi melayani penerbangan komersial dalam waktu dekat,” tutur Nandang.
