REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (1/9/2022) mengumumkan hasil pengumpulan aspirasi warga dari desa dan kota di provinsi berjuluk ‘Bumi Gora’.
Pengumpulan aspirasi yang telah dilakukan dalam sebulan terakhir itu ditujukan untuk mengetahui persoalan riil yang dihadapi masyarakat dan harapan mereka terhadap momen Pemilu 2024.
Selain menemukan persoalan-persoalan masyarakat yang menonjol seperti merajalelanya penyakit stunting dan masih laten-nya konflik lahan yang menyangkut pemanfaatan sumberdaya alam, SKI NTB menangkap adanya keinginan warga agar Presiden Indonesia ke depan memiliki kapasitas untuk menyelesaikan masalah.
“Kami di NTB ingin menyampaikan bahwa pemimpin yang kita perlukan bukan hanya figur yang suka bekerja, tetapi yang bisa menyelesaikan masalah. Sibuk bekerja tanpa orientasi penyelesaian masalah ya tidak banyak mengubah keadaan,” ujar Juru Bicara SKI NTB, Tuan Guru Zainal Musthafa, dalam keterangannya, Jumat (2/9/2022).