REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persebaya Surabaya akan menjamu Bali United pada pekan kedelapan Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (2/9). Kemenangan menjadi harga mati bagi tim tuan rumah untuk bisa bersaing di papan atas klasemen.
Tapi tim asuhan Aji Santoso tentu tak bisa mendapatkannya dengan mudah melawan Bali United. Persebaya sedang membangun tren positif ketika menjamu tim asuhan Stefano 'Teco' Cugurra. Tim berjuluk Bajul Ijo itu akhirnya bisa meraih dua kemenangan beruntun setelah hasil yang kurang konsisten di awal musim. Dua kemenangan sebelumnya diraih dengan skor identik 1-0 melawan PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Meski hanya dengan kemenangan tipis, hasil dari kedua laga itu sangat penting untuk membangkitkan kembali motivasi Rizky Ridho dkk. Pasalnya, Bajul Ijo gagal menang dalam tiga laga beruntun sejak mengamankan kemenangan pertama dengan skor 2-0 saat melawan Persita Tangerang di pekan kedua.
Sejauh ini, Persebaya baru mengemas 10 poin dari tujuh pertandingan dengan tiga kali menang, satu kali imbang, dan tiga kali kalah. Statistik itu sedikit banyaknya tentu akan membebani klub di tengah tekanan yang diberikan oleh Bonek, julukan suporter Persebaya, yang kecewa dengan inkonsistensi yang ditunjukkan tim.
Tapi untuk laga melawan Bali United, Aji Santoso berharap skuad Bajul Ijo bisa mempertahankan tren positif dari dua laga terakhir. "Kami sudah sangat siap untuk menghadapi Bali United. Kami akan bermain di kandang sendiri, semoga bisa bermain secara maksimal pada laga nanti," kata Aji dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (1/9).
Musim ini Persebaya diperkuat oleh sejumlah pemain muda. Tapi Aji mengaku sama sekali tidak gentar meskipun harus melawan tim yang diisi oleh mayoritas pemain senior. Menurutnya, tidak ada perbedaan signifikan antara pemain muda atau senior. Yang terpenting, lanjut dia, adalah bagaimana para pemain itu tampil di lapangan.
"Itu sah-sah saja, setiap tim punya karakternya masing-masing. Bagi kami tidak ada masalah dengan pemain muda, yang terpenting bagaimana mereka bermain setelah mendapatkan latihan-latihan dari pelatih. Saya justru bangga jika bisa memunculkan pemain-pemain muda," jelas Aji.
Senada dengan itu, kapten Persebaya Rizky Ridho memastikan skuad Bajul Ijo siap menghadapi Bali United dan bertekad untuk meraih kemenangan di hadapan para pendukung sendiri. "Sama seperti laga sebelumnya kami akan bermain sekuat mungkin untuk mendapatkan tiga poin," tegas dia.
Di sisi lain, sang juara back to back Bali United memiliki catatan minor saat berhadapan dengan Persebaya. Bali United belum mampu mengungguli Persebaya di musim lalu. Dari dua pertemuan, tim Serdadu Tridatu selalu mengalami kekalahan. Kendati demikian, Stefano Cugurra optimistis bisa menaklukkan Persebaya.
"Kami punya waktu cukup untuk latihan. Kami semua sudah bekerja keras untuk melakukan persiapan, lalu kami juga harus kerja keras di pertandingan agar mendapatkan hasil positif," kata Teco dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (1/9).
Teco mengakui kekalahan timnya di dua laga pada musim lalu. Tapi menurutnya keadaan sekarang sudah berubah dan apapun bisa terjadi dalam sepak bola. Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari kemenangan tipis Bali United 1-0 atas Persebaya di Piala Presiden 2022. Kendati demikian, Teco memprediksi laga akan berlangsung ketat. "Kedua tim adalah tim kuat, artinya banyak pemain bagus yang mengisi kedua tim. Saya pikir laga nanti akan berat," tegasnya.