Jumat 02 Sep 2022 08:33 WIB

Jenderal Andika Ganti Lima Danrem dan Danlanud Halim Perdanakusuma

Panglima TNI mempromosikan Kolonel Adrian P Damanik menjadi Danlanud Halim.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Foto: Prayogi/Republika.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Lanud (Danlanud) Halim Perdanakusuma termasuk dalam daftar mutasi 109 perwira tiinggi (pati) TNI tiga matra. Surat mutasi tersebut diteken Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Jakarta pada 29 Agustus 2022.

"Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/818/VIII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI," demian mutasi dan promosi yang diteken Jenderal Andika dikutip Republika di Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Mereka yang dimutasi adalah Danrem 052/Wijayakrama di Jakarta Barat Brigjen Rano Maxim Adolf Tilaar yang digeser menjadi Wakil Kepala Pusat Penerangan (Waka Puspen) TNI. Posisi Danrem Wijayakrama berikutnya akan dihuni Kolonel Achiruddin, yang sekarang menjadi Danrem 074/Warastratama di Surakarta. Untuk posisi yang ditinggalkan Kolonel Achiruddin, belum ditunjuk penggantinya.

Baca juga : Jenderal Andika Geram Sidang Kasus Brigjen Junior Terus Tertunda

Danrem 092/Maharajalila di Bulungan Brigjen Rifki dimutasi menjadi Bandep Urusan Informasi dan Pengolahan Data Setjen Wantannas. Posisi yang ditinggalkan akan diduduki Kolonel Arm Ari Estefanus. Danrem 141/Toddopuli di Bone Brigjen Djashar Djamil dimutasi menjadi Kapok Sahli Pangdam I/Bukit Barisan. Jabatan yang ditinggalkan Djashar akan ditempati Kolonel Arm Budi Suharto.

Danrem 173/Praja Vira Braja di Biak Brigjen Gerardus Taufan Gestoro digeser menjadi Direktur D Bais TNI. Posisi yang dilepaskannya akan diserahkan kepada Kolonel Sri Widodo.

Mutasi juga terjadi di matra TNI AU. Marsma Bambang Gunarto yang menjabat Danlanud Halim Perdanaksuma dipromosikan sebagai Panglima Koopsud I. Adapun Kolonel Adrian P Damanik yang sekarang menduduki Kepala Puskodal Koopsudnas akan mengisi posisi Danlanud Halim Perdanakusuma. Dengan mutasi tersebut, baik Bambang maupun Adrian akan mendapatkan mengemban pangkat bintang dua dan satu.

Baca juga : Penerbangan Komersial Perdana di Bandara Halim Berjalan Lancar

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement