REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liga Primer Inggris musim 2022/2023 langsung menyajikan pertandingan berkelas sejak awal. Pada akhir pekan ini berlangsung laga tim sekota, derbi Merseyside.
Everton bertemu Liverpool. The Toffees bertindak sebagai tuan rumah. Partai ini berlangsung di Stadion Goodison Park, Sabtu (3/9) malam WIB.
Jelas, kedua kubu menargetkan hasil positif. Namun si biru dalam tekanan lebih. Mengapa demikian?
Jordan Pickford dan rekan-rekan butuh kemenangan perdana. Dalam lima partai yang telah dijalani, Everton dua kali tumbang. Tiga pertandingan lainnya berkesudahan imbang.
Kini, Everton tampil di rumah sendiri. Ada puluhan ribu penggemar di belakang skuad polesan Frank Lampard. Ini momemtum tepat bagi the Toffees untuk bangkit dari situasi kurang apik.
Pasalnya, kemenangan di partai derbi selalu spesial. Lebih dari sekadar meraih tiga poin. Itu bakal semakin meningkatkan kepercayaan diri Alexander Iwobi dkk.
Lampard melihat perubahan kinerja dan mentalitas ketika Everton menahan imbang Leeds United 1-1 di Elland Road. Ia mencoba formasi 4-3-3 di sana. Dampaknya terasa.
"Kami memiliki beberapa momen yang sangat bagus di lapangan. Saya juga senang dengan semangat para pemain karena itu bukan tempat yang mudah untuk dikunjungi. Saya pikir kami bermain sangat baik," kata juru taktik 44 tahun, itu dikutip dari laman resmi klubnya.
Beralih ke Liverpool. Armada the Reds juga sempat memiliki awal yang sulit. Si Merah gagal menang di tiga laga perdana.
Dua pertandingan berkesudahan imbang. Satu duel berakhir dengan kekalahan. Tepatnya ketika anak asuh Juergen Klopp bertamu ke Manchester United dan kalah 1-2 di Old Trafford.
Setelahnya, Liverpool bangkit. Dimulai dari duel kontra AFC Bournemouth. Gawang the Cherries dibobol sembilan gol tanpa balas.
Teranyar, the Reds meraih kemenangan dramatis atas Newcastle United. Kedua tim sempat bermain imbang, 1-1 selama waktu normal di Anfield, Kamis (1/9) dini hari WIB. Pada menit ke-90 plus delapan, Fabio Carvalho merobek jala Newcastle.
Klopp merasakan kegembiraan luar biasa. Menurutnya, itu salah satu malam terbaik yang pernah dialami timnya. Saatnya, sang raksasa mempertahankan konsistensi positif.
"Di Goodison, kami tahu akan menjadi laga sulit. Jadi kami harus siap untuk itu," ujar juru taktik berkebangsaan Jerman itu dikutip dari laman resmi klubnya.
Liverpool sedikit lebih diunggulkan di partai derbi tersebut. Statistik mendukung hal itu. Armada the Reds 25 kali tak terkalahkan dalam 26 partai terakhir kontra Everton di berbagai kompetisi.
Liverpool juga 22 kali tak terkalahkan dalam 23 pertandingan teranyar Liga Primer. Mohamed Salah dkk selalu menang atas rival sekota pada dua pertemuan sebelumnya. Modal berharga bagi pasukan Anfield saat bertamu ke Goodison Park.
Hanya satu kelemahan Liverpool dibandingkan calon lawan. Badai cedera terus menyerang pasukan Klopp. Teranyar, kapten Jordan Henderson mendekam di ruang perawatan.
Henderson mengalami permasalahan di hamstringnya. Pemain seperti Diogo Jota hingga Joel Matip mulai beraktivitas di tempat latihan. Matip bahkan berada di bangku cadangan saat timnya bertemu the Magpies. Tapi itu tidak berarti keduanya sudah bisa menjadi starter dalam derbi yang berlangsung keras nantinya.