REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Sebanyak tiga warga Argentina telah meninggal akibat penyakit pneumonia yang belum diketahui asal-usulnya. Saat ini otoritas kesehatan Argentina masih menyelidiki hal tersebut.
“Sembilan orang di Provinsi Tucuman barat laut telah terinfeksi oleh penyakit pernapasan misterius, termasuk delapan staf medis di klinik swasta yang sama, dan tiga telah meninggal sejak Senin (29/8/2022),” kata Menteri Kesehatan Tucuman Luis Medina Ruiz kepada awak media, Kamis (1/9/2022).
Dari tiga korban meninggal, dua di antaranya sempat dirawat di rumah sakit, sementara satu lainnya menjalani perawatan di rumah. Ruiz mengungkapkan, para korban mengalami kondisi pernapasan parah dengan pneumonia bilateral. “Sangat mirip dengan Covid,” ucapnya.
Ruiz mengatakan, otoritas kesehatan sedang melakukan tes pada penyakit tersebut. Namun mereka telah mengesampingkan infeksi Covid-19, flu, serta influenza tipe A dan B. Sampel telah dikirim ke Malbran Institute yang bergengsi di Buenos Aires.
Para ahli di Argentina juga sedang menganalisis air dan pendingin ruangan setempat untuk melihat apakah itu kasus keracunan. Menurut Ruiz, ada kemungkinan juga bahwa tiga kematian warganya disebabkan infeksi.