DIY Laporkan 38 Kasus Baru Covid-19, Positivity Rate 3,20 Persen
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
DIY Laporkan 38 Kasus Baru Covid-19, Positivity Rate 3,20 Persen (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY kembali melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 38 kasus baru pada 2 September 2022 ini. Tambahan tersebut mencatatkan positivity rate harian mencapai 3,20 persen.
Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, penambahan puluhan kasus baru itu merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap 1.187 orang. 38 kasus baru tersebut, lanjutnya, disumbang oleh seluruh kabupaten/kota se-DIY.
Tertinggi disumbang Kabupaten Sleman sebanyak 20 kasus. Disusul Kota Yogyakarta yang menyumbang tujuh kasus, Kabupaten Gunungkidul menyumbang lima kasus, Kabupaten Kulon Progo menyumbang empat kasus dan dua kasus lainnya disumbang Kabupaten Bantul.
Secara kumulatif, saat ini kasus positif di DIY sudah tercatat sebanyak 223.987 kasus. "Kasus aktif saat ini di DIY sebanyak 736 kasus," kata Ditya,, Jumat (2/9/2022).
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 DIY juga melaporkan tambahan kesembuhan sebanyak 46 kasus. Dengan begitu, total kasus sembuh di DIY sudah mencapai 217.327 kasus.
Ditya menjelaskan, 46 kasus sembuh itu juga disumbang oleh seluruh kabupaten/kota. Tertinggi juga dilaporkan di Sleman yang menyumbang 18 kasus.
Kota Yogyakarta menyumbang kesembuhan Covid-19 sebanyak 12 kasus. Sedangkan, Kulon Progo, Gunungkidul dan Bantul masing-masingnya menyumbang kesembuhan sebanyak delapan kasus, enam kasus dan dua kasus.
"Persentase kesembuhan Covid-19 di DIY saat ini tercatat sebesar 97,03 persen," ujar Ditya.
Terkait dengan kematian Covid-19, pada 2 September ini dilaporkan nihil. Artinya, total kematian masih di angka 5.924 kasus dengan persentase 2,64 persen.
Sementara itu, keterisian tempat tidur (bed) non critical di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY saat ini terpakai 69 bed. Bed non critical yang disediakan yakni sebanyak 1.265 bed.
Artinya, bed occupancy rate (BOR) untuk non critical di DIY berada di angka 5,45 persen. Namun, untuk bed critical yang terpakai yakni sebanyak 12 bed dari total 125 bed yang disediakan.
"BOR critical di rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY sebesar 9,60 persen," jelas Ditya.