REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Harian KONI Jawa Barat Dr M Budiana SIP MSi didaulat untuk melanjutkan estapet kepemimpinan organisasi olahraga ini untuk lima tahun ke depan. Kesepakatan pengurus KONI Jawa Barat dan sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) ini terungkap dalam acara deklarasi pencalonan M Budiana sebagai bakal calon (bacalon) Ketua Umum KONI Jawa Barat periode 2022-2026 Jumat (2/9/2022) di Bandung.
Ketua Tim Pemenangan Aan Johana mengatakan, kesepakatan mencalonkan M Budiana dalam pemilihan ketua umum KONI Jawa Barat akhir tahun ini setelah melalui pertimbangan yang matang. Salah satunya, kata dia, sosok Budiana bukan orang baru di KONI baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
M Budiana yang juga menjabat Dekan Fisip Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, sudah aktif dj KONI Kabupaten Bandung sejak 2006 hingga 2010 dan berlanjut ke KONI Jawa Barat hingga sekarang. "Pa Budiana merupakan kader KONI Jawa Barat yang sudah teruji kemampuannya dalam memimpin organisaai ini hingga berhasil meraih juara umum dua kali dalam PON XIX (Jabar) dan XX (Papua)." kata Aan yang menjabat Sekretaris I KONI Jawa Barat.
Selain itu, kata Aan, keberhasilan Jawa Barat dalam dua kali PON harus diteruskan hingga bisa mencapai hattrik di ajang yang sama pada 2024 mendatang. Untuk mewujudkan mimpi tersebut, imbuh dia, estapet kepemimpinan dari Ahmad Saefudin, sangat diperlukan.
"Kepengurusan KONI Jawa Barat dibawah Pa Ahmad Saefudin sangat solid dan memiliki kapasitas. Parameternya yaitu keberhasilan dalam dua kali PON di Jawa Barat dan Papua," tutur dia.
M Budiana menyatakan, kesiapannya maju dalam pemilihan ketua umum KONI Jawa Barat. Jika terpilih, dirinya bersama stakeholder olahraga di Jawa Barat akan mewujudkan harapan menjadi juara umum PON tiga kali berturut-turut (hattrick).
"Berbekal pengalaman di organisasi olahraga mulai dari kecaboran, KONI daerah, hingga saat ini di level provinsi, Insha Allah dengan mengucap Bismillahirohmanirrohim, saya siap untuk maju meneruskan estafet kepemimpinan Pak Ahmad Saefudin sebagai Ketua Umum KONI Jabar masa bakti 2019-2022," tutur dia yang juga menjabat Ketua Bidang Pemuda PB Paguyuban Pasundan.
Budiana menilai, siapapun yang akan menjadi ketua umum KONI Jawa Barat ke depan tantangannya sangat besar. Selain harus mempertahankan gelar juara umum, imbuh dia, kepengurusan mendatang dihadapkan pada kondisi hilangnya 30 persen atlet potensial secara natural.
Namun demikian, imbuh dia, tantangan tersebut bisa diatasi dengan kesungguhan baik pengurus, atlet pelatih, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder olahraga di Jawa Barat. "Pengurus mendatang harus punya visi dan misi, akuntable, dan bisa diterima semua unsur. Menjadi satu komitmen bersama dan harus didukung oleh semua unsur," tutur dia.
Deklarasi pencalonan M Budiana yang digelar dengan sederhana ini dihadiri sejumlah pengurus inti KONI Jawa Barat, ketua cabor, ketua KONI daerah, dan sejumlah tokoh lainnya. Setelah mendeklarasikan diri, Budiana akan meningkatkan komunikasi dengan pemilik suara seperti cabor dan Koni daerah.
Wakil Ketua IV KONI Provinsi Jawa Barat, Haifendri Putih, menilai, M Budiana merupakan salah satu sosok yang memiliki integritas yang kuat. Peran Budiana di KONI Jawa Barat, imbuh dia, yang sangat strategis mampu mewujudkan organisasi dengan pengelolaan anggaran yang sangat baik." KONI Jawa Barat membutuhkan sosok seperti Pa Budiana. Dia sangat mumpuni dalam mengelola organisasi ini," cetus dia.
Ketua KONI Kabupaten Bandung, Herda M Gani, mendukung koleganya M Budiana sebagai ketua KONI Jawa Barat. Ia menilai sosok akademisi ini mampu menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi KONI Jawa Barat. " Saya sangat mendukung KONI Jawa Barat dipimpin oleh sosok seperti Pa Budiana," kata dia.