Sabtu 03 Sep 2022 02:42 WIB

Lebih dari 2.000 Tentara China Bergabung dalam Latihan Militer Rusia

Latihan Vostok 2022 digelar di Siberia, serta di Laut Jepang dan Laut Okhotsk

Red: Nur Aini
Lebih dari 2.000 tentara China bergabung dalam latihan militer Vostok Rusia tahun ini
Lebih dari 2.000 tentara China bergabung dalam latihan militer Vostok Rusia tahun ini

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Lebih dari 2.000 tentara China bergabung dalam latihan militer Vostok Rusia tahun ini yang dimulai di Siberia hingga wilayah perairan dan zona pesisir Laut Jepang dan Laut Okhotsk, lapor media pemerintah China pada Kamis (1/9/2022).

China mengirim unit angkatan darat, angkatan laut dan angkatan udara di bawah Komando Teater Utara, dengan lebih dari 2.000 tentara, untuk berpartisipasi dalam latihan militer Vostok 2022 (Timur 2022) yang dimulai pada hari Rabu di Rusia, menurut harian Global Times.

Baca Juga

Menurut Duta Besar China untuk Rusia Zhang Hanhui, kerja sama militer antara Beijing dan Moskow tidak ditujukan untuk melawan negara lain.

"Tapi juga tidak akan menjadi mangsa faktor eksternal," kata media itu mengutip pernyataan Dubes Zhang.

Meski ada pertempuran dan perang Rusia di Ukraina, namun latihan militer besar ini digelar oleh Rusia di sana.

Zhang mengatakan Rusia dan China sebelumnya telah melakukan latihan militer bersama, dan patroli bersama, dan hubungan mereka semakin dalam setelah pengerahan pasukan timbal balik dalam serangkaian latihan militer.

“Antara lain, dengan tujuan memperdalam pertukaran pertahanan dan keamanan, memerangi terorisme regional, serta menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah,” kata dubes China itu.

Sebelumnya, media Rusia melaporkan bahwa tentara dari Azerbaijan, Aljazair, Armenia, Belarusia, India, Kazakhstan, Kirgistan, China, Laos, Mongolia, Nikaragua, Suriah, dan Tajikistan akan berpartisipasi dalam latihan Vostok.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَالْمُحْصَنٰتُ مِنَ النِّسَاۤءِ اِلَّا مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۚ كِتٰبَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ ۚ وَاُحِلَّ لَكُمْ مَّا وَرَاۤءَ ذٰلِكُمْ اَنْ تَبْتَغُوْا بِاَمْوَالِكُمْ مُّحْصِنِيْنَ غَيْرَ مُسَافِحِيْنَ ۗ فَمَا اسْتَمْتَعْتُمْ بِهٖ مِنْهُنَّ فَاٰتُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّ فَرِيْضَةً ۗوَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ فِيْمَا تَرَاضَيْتُمْ بِهٖ مِنْۢ بَعْدِ الْفَرِيْضَةِۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Dan (diharamkan juga kamu menikahi) perempuan yang bersuami, kecuali hamba sahaya perempuan (tawanan perang) yang kamu miliki sebagai ketetapan Allah atas kamu. Dan dihalalkan bagimu selain (perempuan-perempuan) yang demikian itu jika kamu berusaha dengan hartamu untuk menikahinya bukan untuk berzina. Maka karena kenikmatan yang telah kamu dapatkan dari mereka, berikanlah maskawinnya kepada mereka sebagai suatu kewajiban. Tetapi tidak mengapa jika ternyata di antara kamu telah saling merelakannya, setelah ditetapkan. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa' ayat 24)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement