REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskyy pada Kamis mendesak Israel menerapkan sanksi internasional terhadap Rusia. Dalam sebuah cuitan di Twitter setelah menelpon Perdana Menteri Israel Yair Lapid, Zelenskyy mengatakan dia mengandalkan aksesi Israel terhadap sanksi terhadap Rusia dan pemberian bantuan praktis ke Ukraina dalam melawan agresi Federasi Rusia.
Ini adalah percakapan pertama mereka sejak Lapid menjadi perdana menteri Israel Juli ini. Israel sejauh ini menahan diri untuk tidak menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.
Seperti dilansir kantor berita Anadolu, Jumat (2/9/2022), Kantor Lapid mengatakan mereka membahas situasi terbaru di Ukraina. Perdana menteri Israel juga menyampaikan belasungkawa bagi mereka yang tewas dan terluka dalam perang, dan menyerukan untuk mencapai solusi diplomatik untuk mengakhiri pertempuran.
Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-ukraina-desak-israel-jatuhkan-sanksi-pada-rusia/2675285.
Lapid juga menyarankan warga Israel untuk tidak melakukan ziarah tahunan Yahudi ke Uman, sebuah kota di tengah Ukraina, dengan alasan potensi "bahaya yang mengancam jiwa."
Dalam sebuah posting-an di Twitter, Lapid mengaku telah memberi selamat kepada Zelenskyy pada peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina ke-31 minggu lalu.“Israel dan Ukraina memiliki hubungan yang lama. Kami berharap perang segera berakhir, dan warga Ukraina bisa hidup damai dan sejahtera,” jelas dia.