REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah menerima hasil kalkulasi dan perhitungan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada Jumat (2/9/2022). Ia pun menyebut tinggal memutuskan soal kebijakan harga BBM subsidi.
“Tinggal ini kita putuskan,” kata Jokowi saat meninjau penyerahan BLT BBM di Provinsi Lampung, dikutip dari siaran pers Istana, Sabtu (3/9/2022).
Dalam kunjungannya di Provinsi Lampung ini, Jokowi meninjau langsung pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebelumnya ia juga telah meninjau pembagian BLT BBM di Provinsi Papua dan Provinsi Maluku.
Jokowi tiba di Kantor Pos Bandar Lampung pukul 09.30 WIB. Jokowi dan Iriana disambut Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi, Direktur Jaminan Sosial Kementerian Sosial Heri Kris, dan Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia Tonggo Marbun.
Jokowi pun berpesan kepada para penerima BLT BBM agar bantuan yang diberikan tak digunakan untuk membeli telepon seluler.
“Ingat ya uangnya jangan dibelikan handphone,” kata Jokowi.
Usai menyaksikan proses pemberian BLT BBM di kantor pos, Presiden menyampaikan kepada awak media bahwa prosesnya sudah berjalan baik.
“Sudah berjalan dengan baik, utamanya yang di dalam tadi, sistemnya berjalan bagus,” kata dia.
Dalam kunjungannya ini, Jokowi tampak didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.