REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo ditahan imbang PSIS Semarang pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/9/2022) sore WIB. Kedua tim saling jual beli serangan di sepanjang pertandingan, namun tidak ada peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol. Laga pun berakhir dengan skor kacamata.
Sebagi tuan rumah, Laskar Sambernyawa bermain agresif sejak menit awal pertandingan. Mereka tidak segan menekan area pertahanan PSIS meskipun tampil tanpa sang striker, Fernando Rodrigues yang terkena cedera.
Kendati demikian, dengan pemain-pemain terbaik seperti Fabiano, Messidoro, hingga Irfan Jauhari yang masuk dalam starter, Laskar Sambernyawa mampu membuat PSIS kerepotan di 10 menit pertama sejak pertandingan dimulai.
Peluang pertama dimiliki Messidoro melalui tendangan bola mati di sisi kanan luar kotak penalti PSIS. Tapi umpannya ke tengah gawang lebih dekat kepada kiper sehingga bisa diamankan dengan mudah oleh Wahyu Tri Nugroho.
Sejurus kemudian, PSIS juga memberikan tekanan kepada pertahanan Persis. Tiga tendangan sudut didapatkan PSIS dalam kurun waktu lima menit sejak menit ke-10. Tapi beruntung bagi Persis, bahaya di area kotak penalti selalu bisa digagalkan dan mereka langsung melancarkan serangan balik.
Riyandi kembali melakukan penyelamatan penting dari ancaman yang diberikan oleh PSIS. Kiper berusia 22 tahun itu menepis upaya PSIS dari tendangan bebas yang mengarah langsung ke gawang. Tapi penyelamatan Riyandi mampu menggagalkannya.
Persis mendapat hadiah tendangan bebas di menit ke-29. Fabiano mengeksekusi bola mati tersebut. Tapi tendangan kaki kanan pemain Brasil tersebut masih terlalu tinggi dari sasaran. Upaya itu hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Wahyu Tri.
PSIS mendapat peluang di menit ke-39 saat Wawan melepaskan umpan crossing mendatar kepada Riyan di sisi kiri kotak penalti yang langsung melepaskan tembakan ke tiang dekat, tapi Abduh Lestaluhu melakukan penyelamatan penting sehingga bola keluar lapangan dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Kedua tim terus mencoba untuk menciptakan peluang ke gawang lawan. Jual beli serangan ditunjukkan oleh kedua kubu tapi tidak ada gol tercipta setelah tambahan waktu tiga menit. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Di babak kedua Persis langsung menciptakan peluang dengan cepat. Baru satu menit berjalan, Irfan Jauhari langsung memberikan ancaman dengan umpan tarik ke tengah kotak penalti dari sisi kiri serangan. Tapi Dewangga melakukan penyelamatan penting untuk membuang bola keluar lapangan sebalum disambut oleh Messidoro di mulut gawang.
Di menit ke-52 Irfan kembali mengancam gawang PSIS ketika ia berhasil menekan ke area kotak penalti lalu menembus pertahanan lawan. Namun sentuhan terakhir Irfan dari sisi kiri berhasil diantisipasi oleh Wahyu. Permainan keras ditunjukkan oleh PSIS dengan banyaknya pelanggaran yang dilakukan untuk menghentikan pergerakan lawan.
PSIS juga menciptakan peluang emas, di menit ke-64 serangan mereka akhirnya menembus kotak penalti Persis. Taisei Marukawa berhasil lolos dari penjagaan dan mendapat ruang tembak di mulut gawang setelah melewati beberapa pemain belakang Persis. Tapi tendangan Taisei mampu ditepis oleh Riyandi.
Lima menit berselang, Fredyan Wahyu melepaskan umpan ke tiang dekat dari sisi kanan serangan. Namun, itu justru langsung mengarah ke gawang dan Riyandi lagi-lagi melakukan penyelamatan dengan menepis bola keluar lapangan kemudian dan menghasilkan tendangan sudut.
Persis berhasil membobol gawang PSIS di menit ke-73. Althaf berhasil menerima umpan terobosan dari Abduh ke sisi kanan, dan langsung melepaskan tembakan untuk membobol gawang PSIS. Tapi Althaf sudah lebih dulu dalam posisi offside sehingga gol tersebut dianulir oleh wasit. Skor pun bertahan 0-0 hingga pertandingan berakhir.