Ahad 04 Sep 2022 05:25 WIB

Kisah Maryum dari Inggris Putuskan Jadi Mualaf Setelah Empat Kali Baca Alquran

Dorongan mendalami Islam datang setelah dia berbincang dengan teknisi listrik.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ani Nursalikah
Seorang wanita asal Plymouth, Inggris Maryum memutuskan menjadi mualaf setelah membaca Alquran sebanyak empat kali dalam satu bulan. Kisah Maryum dari Inggris Putuskan Jadi Mualaf Setelah Empat Kali Baca Alquran
Foto: Maryum
Seorang wanita asal Plymouth, Inggris Maryum memutuskan menjadi mualaf setelah membaca Alquran sebanyak empat kali dalam satu bulan. Kisah Maryum dari Inggris Putuskan Jadi Mualaf Setelah Empat Kali Baca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, PLYMOUTH -- Seorang wanita asal Plymouth, Inggris memutuskan menjadi mualaf setelah membaca Alquran sebanyak empat kali dalam satu bulan. Siapa sangka, dorongan untuk mendalami Islam ini datang setelah dia berbincang dengan seorang teknisi listrik.

Wanita bernama Maryum ini tumbuh dalam keluarga yang taat beribadah. Memasuki usia remaja, Maryum mulai mengalami kebimbangan namun tetap berpegang pada keyakinannya.

Baca Juga

Maryum mengungkapkan dirinya mengenal Islam secara sedikit demi sedikit. Salah satunya adalah ketika dia mempelajari agama-agama abrahamik saat berkuliah.

Dorongan untuk memperdalam Islam justru datang dalam situasi yang tak terduga. Kala itu, Maryum sedang berbincang santai dengan seorang teknisi listrik yang datang ke rumahnya untuk memperbaiki sesuatu. Pertemuan itu terjadi tak lama setelah tragedi pengeboman di Manchester.

"Saya sedang melihat ponsel saya (melihat berita pengeboman di Manchester) dan saya berkata 'Ini sangat mengerikan'," ujar Maryum, seperti dilansir Plymouth Herald, Sabtu (3/9/2022).

Mendengar hal tersebut, sang teknisi listrik memberikan komentar serupa. Teknisi tersebut menyatakan tragedi pengeboman tersebut sangat ekstrem. Namun, setelah itu, sang teknisi melontarkan pertanyaan tak terduga.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement