Sabtu 03 Sep 2022 20:12 WIB

Serangga Pemakan Daging Gigit Kaki Pengunjung Pantai di Amerika

"Saya melompat dari air, ada darah di seluruh kaki saya."

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Kaki pengunjung di e Anza Cove, San Diego, California dikunyak oleh serangga pemakan daging. (ilustrasi)
Foto: Sleep Review
Kaki pengunjung di e Anza Cove, San Diego, California dikunyak oleh serangga pemakan daging. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Sekawanan serangga laut mikroskopis dengan gigi setajam jarum dikabarkan telah menggigit kaki beberapa orang di California, Amerika Serikat (AS). Seorang wanita yang sedang berjalan di sepanjang pantai di De Anza Cove, San Diego, menjadi salah satu korban gigitan makhluk kecil itu.

"Itu menyakitkan. Saya seperti: Eh! Saya melompat keluar dari air dan ini sangat mengejutkan. Ada darah di seluruh kaki dan di antara jari-jari kaki saya," kata Tara Sauvage kepada CBS8.

Baca Juga

"Sepertinya piranha kecil menggigitku,” kata dia.

Serangga tersebut diketahui sebagai isopoda kecil yang disebut Excirolana chiltoni. Hewan tersebut hidup di perairan dangkal Samudra Pasifik dan bermigrasi secara musiman ke atas dan ke bawah pantai.

"Ini adalah isopoda, kerabat roly-polys yang hidup di laut dan di perairan yang sangat dangkal hingga Alaska dan Jepang. Mereka dikenal suka menggigit orang. Mereka sangat suka berdiam di air, makan daging segar seperti hewan sekarat," kata profesor di Scripps Institution of Oceanography, Ryan Hechinger, dikutip dari Newsweek, Sabtu (3/9/2022).

Excirolana chiltoni berukuran kecil, hanya tumbuh sekitar 0,3 inci. Itu adalah sejenis hewan yang menggunakan gigi tajam untuk merobek daging dari hewan, baik yang hidup maupun mati. Makhluk-makhluk itu memiliki rahang tajam dan bergigi gergaji yang dirancang untuk memotong dengan cepat dan bersih ke dalam kulit," menurut sebuah laporan dari tahun 1993 di Los Angeles Times.

Meskipun menyakitkan dan mampu mengeluarkan darah, hewan ini tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Hal ini juga yang dialami Sauvage. Setelah membersihkan serangga dari kakinya, dia merasa baik-baik saja dalam hitungan menit.

Isopoda sebenarnya memberikan layanan penting bagi ekosistem laut yaitu memecah daging hewan mati sebagai bagian dari siklus dekomposisi.

"Mereka tidak buruk. Mereka adalah bagian dari ekosistem alami. Apa gunanya? Mereka memakan ikan mati sehingga tidak berbau seperti ikan mati di dalam air," kata Hechinger.

Tetapi di daerah tertentu, hewan ini tidak diharapkan keberadaannya termasuk tempat di mana adanya korban tenggelam. Menurut centralcoastbiodiversity.org, serangga ini dapat merusak tubuh sedemikian rupa dalam jangka waktu lama sehingga mempersulit penyelidikan forensik untuk mengidentifikasi korban tenggelam.

Spesies isopoda yang berkerabat dekat, Cirolana harfordi, diduga telah menyebabkan pendarahan lebih parah dari pergelangan kaki seorang remaja di Melbourne, Australia, pada 2017. Para ahli berpikir bahwa mungkin remaja itu tengah berjalan menuju sekelompok hewan tersebut saat sedang memakan sesuatu yang lain.

"Hanya ketika Anda mendapatkan potensi ratusan atau ribuan dari hewan untuk mulai menggigit Anda, untuk waktu yang lama, Anda mendapatkan jenis cedera yang dialami," ujar Profesor Richard Reina dari Monash University, Australia, kepada BBC.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement