REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Persikabo 1973 berhasil memperoleh tiga poin dari Borneo FC pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/9/2022) malam WIB. Tim tuan rumah berhasil mengamankan poin penuh dari kemenangan 3-2.
Borneo bermain agresif sejak pertandingan dimulai. Tim tamu memberikan inisiatif serangan sejak menit awal pertandingan. Peluang terbaik dimiliki Stefano Lilipaly saat ia menerima umpan di tengah gawang tapi pantulan bola sedikit terlalu keras sehingga meleset tipis dari jangkauan.
Peluang dari sisi Persikabo dimiliki oleh Gustavo di menit ke-9 saat ia menerima umpan terobosan dalam posisi terbuka dan hanya tinggal berhadapan dengan kiper. Namun sepakan Gustavo tidak jelas apakah berniat mengumpan atau mengincar tiang jauh tapi itu masih melebar.
Tuan rumah memimpin di menit ke-14 melalui gol yang diciptakan oleh Ryan Kurnia. Peluang berawal dari tendangan bebas oleh Persikabo, bola liar kemudian mengarah kepada Ryan di sisi kiri kotak penalti. Ryan langsung menyontek bola dengan kaki kirinya untuk membobol gawang Borneo. Skor 1-0 untuk Persikabo.
Di menit ke-23 Borneo mendapat peluang emas saat Lilipaly menerima umpan terobosan di sisi kiri. Namun Lilipaly memilih untuk menyelesaikan sendiri dengan tembakan langsung ke gawang dari pada mengumpan ke tengah di mana dua orang rekannya sudah menunggu.
Sejurus kemudian, Persikabo hampir menggandakan keunggulan saat Dimas Drajad menerima umpan di tengah kotak penalti. Ia kemudian melepaskan tembakan ke gawang tapi masih bisa ditepis oleh Dwi dan bola bergulir ke luar lapangan.
Borneo mendapat peluang emas di menit ke-30 saat Terens melepaskan umpan ke tengah di mana Jonathan Bustos berada. Bustos mengontrol bola sebelum melepaskan tembakan ke gawang. Tapi tendangannya masih bisa ditepis oleh kiper.
Kedua tim saling jual beli serangan di waktu yang tersisa. Beberapa peluang pun tercipta di kedua kubu tapi tidak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk tim tuan rumah.
Borneo berjuang untuk menyamakan kedudukan sejak babak kedua dimulai. Peluang dimiliki Pesut Etam di menit ke-51 saat Terens Puhiri berhasil melepaskan umpan tarik ke tengah kotak penalti yang disambut dengan tendangan akrobatik oleh Lilipaly tapi sayang itu masih belum mengarah ke gawang.
Borneo akhirnya berhasil manyamakan kedudukan di menit ke-54. Gol tercipta dari kerja sama satu-dua antara Fajar dengan Pato. Fajar mengoper kepada Pato yang langsung mengembalikan kepada Fajar yang berlari ke kotak penalti. Sontekan Fajar berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun tanpa butuh waktu lama, Persikabo langsung menyamakan kedudukan semenit kemudian. Setelah umpan yang mengarah ke kotak penalti, Tomoki melepaskan tembakan spekulasi yang mengarah langsung ke gawang, bola memantul ke tiang dalam atas. Skor berubah 2-1 untuk Persikabo.
Tocantins memberlebar kedudukan Persikabo menjadi 3-1 di menit ke-61. Berawal dari operan Ryan kepada Tomoki di depan kotak penalti, ia kemudian mengoper kepada Tocantins yang berada dalam penjagaan, namun pemain Brasil itu masih bisa melepaskan tembakan ke gawang dan mencetak gol.
Borneo memperkecil ketertinggalan di menit ke-66. Matheus Pato berhasil menyelesaikan umpan tarik dari Hardianto di sisi kanan. Tembakan Pato yang mengarah ke sisi kanan bawah gawang berhasil menggetarkan gawang Persikabo. Skor 2-3 untuk Borneo.
Dwi Kuswanto melakukan penyelamatan penting saat menghentikan tendangan mendatar Tocantins di menit ke-73. Sejurus kemudian Dwi juga melakukan penyelamatan dari tandukan Lucas Gama saat menyambut umpan tendangan sudut.
Borneo mendapat hadiah penalti di menit ke-82 karena handsball dari Ryan di area terlarang. Namun Jonathan yang mengeksekusi tendangan gagal memaksimalkan peluang emas tersebut. Syahrul berhasil menebak arah tendangan Bustos. Persikabo pun berhasil mempertahankan keunggulannya hingga pertandingan berakhir.