REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saluran pendidikan keagamaan termasuk pesantren bagi penyandang disabilitas seharusnya bisa terwadahi. Sejumlah pesantren khusus difabel atau pesantren inklusi sudah muncul di beberapa kota besar di nusantara.
Meskipun demikian, penyelenggaraan pendidikan bagi mereka masih menghadapi tantangan.
Baca Juga
Bagaimana sebenarnya perkembangan pesantren inklusi di Indonesia? Untuk mengulas ini, wartawan Republika, Andrian Saputra, mewawancarai pegiat inklusi disabilitas, Dr Bahrul Fuad MA.
Berikut kutipannya.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement