REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember bersepeda (gowes) ke kantor setiap Selasa untuk program hemat energi setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Dengan bersepeda ke kantor telah menghemat biaya yang biasanya dikeluarkan untuk membeli BBM dan juga dengan penghematan tersebut maka daya beli juga bisa terjaga," katanya di Jember, Sabtu (3/9/2022).
Hendy mengatakan pihaknya akan menerbitkan surat edaran yang mewajibkan kepada seluruh ASN organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Jember agar bersepeda atau gowes saat berangkat ke kantor setiap Selasa.
"Mulai pekan depan akan ada surat edaran. Jadi setiap ASN wajib naik sepeda ke kantornya minimal sekali dalam seminggu dan diawali pada Selasa pekan depan. Kami coba dulu. Kalau bagus, bisa ditambah seminggu dua kali," katanya.
Hendy juga mengajak instansi pemerintah lainnya, swasta, dan masyarakat umum untuk juga menerapkan kebiasaan bersepeda ke kantor sebagai salah satu program untuk menghemat energi. "Inflasi memang sudah ada sejak lama, kami hanya bisa mengendalikannya agar tidak parah. Di samping itu, situasi ekonomi global yang tak pasti patut menjadi perhatian serius akan potensi inflasi yang mendadak naik tajam," ujarnya.
Ia mengatakan program bersepeda tersebut merupakan bagian dari program hemat energi yang juga sekaligus untuk menekan laju inflasi di Kabupaten Jember pascakenaikan BBM. "Meskipun Jember masih aman, inflasi masih tetap membayangi karena adanya ancaman ekonomi global yang berbahaya. Banyak negara lain yang terpengaruh masalah ekonomi global," ujarnya.
Hendy memberikan contoh terlebih dahulu kepada para ASN dengan bersepeda dari Kantor Pemkab Jember menuju ke Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah untuk menghadiri sebuah acara pada Jumat (2/9/2022). Jarak tempuh Kantor Pemkab Jember menuju Desa Cangkring sekitar 18 kilometer.