REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan keluar sebagai pemenang dalam Derby della Madonnina kontra Inter Milan dalam lanjutan Serie A Italia 2022/2023. Milan yang kebobolan lebih dulu menaklukkan Inter 3-2 pada laga yang berakhir Ahad (4/9/2022) dini hari WIB di San Siro.
Pelatih Milan Stefano Pioli menjelaskan, timnya mengejutkan Inter dengan keganasan mereka dalam duel bola.
“Kami akan melakukan hal yang berbeda, karena Inter memiliki pendekatan yang sama sekali berbeda terhadap taktik dan bentuk mereka. Namun, yang paling penting adalah mentalitas tim saya,"kata Pioli kepada DAZN, dikutip Footbal Italia.
Ia mengatakan, Milan mencoba menemukan situasi yang dapat menciptakan sedikit keuntungan, tetapi dengan identitas yang tetap sama. Ia merasa Inter mengharapkan Milan bermain menekan jauh lebih tinggi daripada biasanya. Namun Rossoneri mengejutkan Inter dengan tak melakukan itu.
"Saya tahu mereka akan memainkan dua striker cepat dan dengan kualitas mereka, kami lebih suka menunggu sedikit lebih dalam. Namun, kami menempatkan lebih banyak energi dan keganasan ke dalam duel individu,” ungkapnya.
Ia mengaku sangat puas dengan sikap timnya, Menurut Pioli, Rossoneri mendominasi selama 70 menit. Ketika mereka sedikit rileks, Milan mulai mengambil risiko. Untungnya, Milan bisa terus mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir.
“Para pemain ini terus membuat saya takjub dengan tekad, energi, bakat, dan keinginan mereka untuk belajar. Saya benar-benar pelatih yang bahagia.”
Milan bermain dengan cara yang sama sekali berbeda dengan Inter selama setidaknya satu jam. Rossoneri yang bertindak sebagai tuan rumah kebobolan oleh gol Marcelo Brozovic yang lepas dalam garis pertahanan tinggi Milan untuk menaklukkan Mike Maignan pada menit ke-21. Namun Rafael Leao menyamakan skor hanya tujuh menit berselang.
Milan berbaik unggul saat operan Leao menyusur rumput dari sisi kiri diselesaikan Olivier Giroud dengan tendangan tak terlau kencang yang tak bisa dijangkau Handanovic. Inter semakin terpuruk saat Leao mencatatkan gol keduanya pada menit ke-60.
Pelatih Inter Simone Inzaghi memasukkan Edin Dzeko menggantikan Joaquin Correa pada menit ke-64. Baru tiga menit di lapangan, Dzeko sudah menjebol gawang Milan. Pertandingan kembali ramai. Inter punya pekuang menyamakan skr melaui Hakan Calhanoglu, tapi Maignan menepisnya dengan penyelamatan spektakuler untuk mempertahankan keunggulan Milan 3-2 hingga laga berakhir.
“Inter membiarkan kami memainkan bola, kami tidak perlu menekan mereka terlalu keras. Kami bertujuan lebih banyak menyerang ke kiri, kadang-kadang kami melakukannya dengan baik, tetapi di atas semua itu, tim menunjukkan kedewasaan yang luar biasa melawan lawan yang sangat kuat. Tidak mungkin untuk mendominasi selama 95 menit, tetapi kami menunjukkan tekad dan kehadiran yang luar biasa," kata Pioli.