Ahad 04 Sep 2022 12:59 WIB

Disaksikan 25 Juta Pemirsa, The Rings of Power Cetak Rekor Pemutaran Perdana di Amazon

Skor penonton The Rings of Power yang sangat rendah diduga akibat ulah troll.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Benjamin Walker, Morfydd Clark, dan Robert Aramayo dalam The Lord of the Rings: The Rings of Power.
Foto: Dok Amazon Prime Video
Benjamin Walker, Morfydd Clark, dan Robert Aramayo dalam The Lord of the Rings: The Rings of Power.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serial Amazon Lord of the Rings: The Rings of Power memecahkan rekor paling banyak ditonton pada penayangan perdananya. Ada 25 juta pemirsa global di 250 negara dan teritori yang menyaksikan dua episode pertama acara tersebut di Prime Video.

Debut serial televisi Lord of the Rings: The Rings of Power yang bergenre fantasi pada Kamis (1/9/2022) mencatat sejarah di platform streaming tersebut. Kisah dalam serial didasarkan pada novel klasik The Lord of the Rings karya penulis kenamaan asal Inggris, JRR Tolkien.

Baca Juga

"Kesesuaian kisah Tolkien, di antara yang paling populer sepanjang masa, dan apa yang dianggap banyak orang sebagai asal mula sebenarnya dari genre fantasi, telah membawa kami ke momen yang membanggakan ini," kata pimpinan Amazon Studios, Jennifer Salke.

Serial terdiri dari delapan episode, melibatkan showrunner JD Payne dan Patrick McKay serta produser eksekutif Lindsey Weber. Sudah ada rencana produksi musim kedua dengan total lima musim serial yang masuk dalam kesepakatan Amazon dengan Tolkien Estate.

Amazon memperoleh hak untuk memproduksi serial dari Tolkien Estate pada 2017. Rings of Power disebut-sebut sebagai pertunjukan termahal sepanjang masa. Menurut majalah Time, biaya produksi musim pertama mencapai 465 juta dolar AS (sekitar Rp 6,92 triliun).

Perkiraan biaya untuk lima musim serial diproyeksikan mencapai satu miliar dolar AS (setara dengan Rp 14,89 triliun). Rings of Power berlatar ribuan tahun sebelum peristiwa dalam novel The Hobbit dan The Lord of the Rings selama masa damai di Middle-earth.

Syuting untuk musim pertama berlangsung di Selandia Baru, tempat yang sama dengan proses syuting trilogi film Lord of the Rings. Pada 2021, Amazon mengumumkan produksi musim kedua akan dipindahkan ke Inggris. Musim kedua akan mulai syuting pada Oktober 2022.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement