REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid masih menjaga catatan hasil kemenangannya di La Liga musim ini saat mengalahkan Real Betis 2-1, di Santiago Bernabeu, Sabtu (3/9/2022) malam WIB. Kemenangan tersebut membuat Los Blancos menduduki puncak klasemen sementara.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengatakan pertandingan berjalan tidak mudah karena Betis memainkan permainan sepak bola yang bagus. Anak asuhnya selalu kesulitan merebut bola kembali ketika mereka menguasainya.
“Betis bermain bagus dari belakang dan itu menyulitkan kami. Kemudian, kami melakukannya dengan baik dalam penguasaan bola dan kami langsung dan menghasilkan beberapa permainan tautan yang bagus,” ujarnya usai pertandingan dikutip dari laman resmi klub.
Madrid unggul cepat melalui Vinicius Junior pada menit kesembilan sebelum disamakan oleh Sergio Canales. Tuan rumah baru mencetak gol kemenangan pada babak kedua melalui Rodrygo Goes.
Ancelotti mengakui operan dan tembakan akhir cukup mengecewakan. Kendati demikian dengan banyak peluang yang diciptakan maka Madrid pantas memenangkan pertandingan meski didapatkan secara tidak mudah.
"Mereka bertahan dengan sangat baik, tetapi kami mencoba bermain melebar dan bermain satu lawan satu. Para pemain sayap tidak mundur dan satu lawan satu membantu kami. Vini Jr. bermain sangat baik dan Rodrygo menyebabkan masalah di antara lini,” Ancelotti menambahkan.
Pelatih asal Italia itu mengungkapkan mengenai berbagai pergantian yang dilakukan. Menurutnya memasukkan Antonio Rudiger di menit akhir untuk memperkuat bola udara.
Ancelotti memilih memasukkan Toni Kroos dan Dani Ceballos daripada Marco Asensio dan Eden Hazard karena ingin menciptakan serangan yang lebih berkualitas. Ancelotti lalu bicara mengenai bagaimana peran Kroos dan Luka Modric.
“Mereka berdua cerdas dan sederhana, dan mereka tahu mereka penting bagi kami. Mereka adalah contoh yang bagus untuk diikuti dan menangani mereka adalah hal termudah yang saya miliki sepanjang karier saya,” ujarnya.