REPUBLIKA.CO.ID,TEL AVIV – Sebuah bus yang ditumpangi warga Israel diberondong tembakan saat melintas di Lembah Yordan, Ahad (4/9). Sedikitnya empat orang terluka dalam kejadian tersebut.
Media Israel, Haaretz, melaporkan, penembakan itu terjadi di dekat permukiman Israel di Hamra. Menurut Haaretz, polisi Israel berhasil menangkap dua orang yang diyakini melepaskan berondongan tembakan ke arah bus.
Seorang juru bicara militer Israel mengungkapkan, tembakan terhadap bus yang ditumpangi warga Israel dilakukan dari sebuah truk. Setelah bus berhenti, para pelaku turun kemudian menuangkan bensin ke badan bus. Mereka diyakini hendak membakar bus tersebut.
Militer maupun polisi Israel belum merilis identitas dan latar belakang tersangka penembakan. Pada Oktober tahun lalu, Israel mengumumkan akan melanjutkan rencana pemasaran tanah untuk membangun 1.500 rumah baru di Lembah Yordan pada 2026. Rencana itu bakal menggandakan jumlah keluarga Israel yang tinggal di daerah tersebut.
Lembah Yordan adalah jalur di sepanjang perbatasan timur Tepi Barat, yang dikendalikan Yordania sebelum perang Timur Tengah 1967. Palestina mengharapkan Lembah Yordan menjadi bagian dari teritorial negaranya pada masa depan. Lembah Yordan dinilai memiliki fungsi strategis bagi pejabat keamanan Israel. Hal itu karena lembah tersebut dapat dijadikan benteng untuk mengantisipasi serangan seperti pada perang Arab-Israel pada 1948.