Ahad 04 Sep 2022 21:30 WIB

Semarakkan Muktamar ke-48, Muhammadiyah Jakarta Gelar Jalan Sehat di Monas

Kawasan Monas sangat populer dan memiliki sejarah penting.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Fakhruddin
Semarakkan Muktamar ke-48, Muhammadiyah Jakarta Gelar Jalan Sehat di Monas (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Semarakkan Muktamar ke-48, Muhammadiyah Jakarta Gelar Jalan Sehat di Monas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam menyemarakkan gelaran Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta menggelar jalan sehat di Monas Jakarta Pusat (4/9). Acara ini diikuti ribuan peserta, yang dihadiri sejumlah tokoh penting.

Di antara tokoh yang hadir adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Menko PMK Muhadjir Efendi, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Riza Patria, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah KH Sun'an Miskan.

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Prof Haedar menyampaikan bahwa kawasan Monas sangat populer dan memiliki sejarah penting, sehingga menjadi lokasi jalan sehat untuk menyemarakkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48.

Dia pun berpesan agar menjadikan kegiatan jalan sehat ini sebagai awal untuk terus menggelorakan sukses Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan gembira, dengan semangat dan tetap menjaga protokol kesehatan sekaligus menjaga kesehatannya.

“Jalan sehat tidak boleh ada yang sakit,” ujar Prof Haedar dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (4/9).

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta, KH Sun'an Miskan menjelaskan, tidak hanya untuk menggelorakan gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, jalan sehat ini juga digelar untuk memperingati HUT RI yang ke-77.

"Melalui DKI Jakarta kita siap memajukan Indonesia dan siap  mencerahkan semesta," ucap Kiai Sun'an.

Dia menyampaikan terimakasih kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang telah memfasilitasi kegiatan jalan sehat, sehingga acara berjalan dengan lancar.

"Tak lupa saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprov DKI Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif atas rekomendasi izin pemakaian lokasi. Kami di lokasi ini tetap waspada terhadap penularan virus Corona-19 dan terus memperhatikan seruan pemerintah dan WHO," kata Kiai Sun'an.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement