REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Leicester belum bisa beranjak dari dasar klasemen Liga Primer Inggris. The Foxes kembali gagal memetik poin setelah dipermalukan Brighton and Hove Albion 2-5 di American Express Community Stadium, Ahad (4/9/2022) malam WIB.
Leicester baru mengoleksi nilai satu dari enam laga dan mengisi posisi buncit. Sementara Brighton melanjutkan kiprah cemerlang pada awal musim dengan menempati peringkat empat hasil koleksi 13 poin.
Brigton sempat tertinggal lewat gol cepat Kelechi Iheanacho pada menit pertama. Tersengat oleh gol tersebut armada Graham Potter langsung meningkatkan intensitas permainan. Beberapa percobaan lini depan the Seagulls masih bisa dibendung oleh bek Leicester.
Brighton membalas setelah tandukan Mac Allister dari sudut sempat mengenai pemain belakang Leicester, Luke Thomas yang meluncur ke dalam gawang Kasper Schmeichel. Skor imbang sama kuat menjadi 1-1.
Tak berselang lama Brighton menggandakan kedudukan menjadi 2-1 lewat tembakan Moises Caicedo dari sudut sulit di sebelah kanan ke sudut kiri bawah gawang the Foxes.
Unggul gol membuat Brighton bermain lebih tenang dengan menguasai jalannya pertandingan 54 persen berbanding 45 persen milik Leicester. Sedangkan hingga memasuki menit ke-30 Brighton telah melepas enam tembakan dengan dua berujung gol.
Gol! Leicester kembali membuat persaingan ketat setelah penyerang Patson Daka mencatatkan namanya di papan skor. Gol Daka membuat skor 2-2 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki interval kedua Brighton yang sukses menjungkalkan Manchester United pada partai awal langsung mengambil inisiatif permainan.
Publik American Stadion bergemuruh saat pemain andalan Mac Allister kembali membuat Schmeichel bertekuk lutut pada menit ke-46. Berawal dari kemelut bola liar yang mengalir keluar kotak penalti langsung disambar oleh MacAllister dengan tembakan jarak jauh. Bola mengalir kencang dan tak bisa dibendung oleh Schmeichel. Sayang, wasit mempertimbangan gol tersebut dengan melakukan tinjauan melalui VAR, yang berujung gol dianulir.
Brighton menambah pundi gol pada menit ke-64 melalui gelandang sayap Trossard. Menerima umpan Pascal Gross, Trossard langsung melepas tembakan dengan kaki kiri. Skor menjadi 3-2.
Harapan Leicester untuk mengejar ketertinggalan makin suram setelah tembakan penalti Mac Allister tak bisa dibendung Schemichel pada menit ke-71. Skor berubah 4-2 untuk tuan rumah.
Rupanya, itu bukan gol terakhir. Mac Allister benar-benar tampil mengilap. Ia menambah derita Leicester usai melepas tembakan terukur ke arah sudut kiri atas yang menjebol gawang Schemichel untuk menjadikan skor menjadi 5-2.