REPUBLIKA.CO.ID, HAIFA -- Sebuah kapal perang Turki telah berlabuh di Israel untuk kunjungan pertama dalam lebih dari satu dekade pada Sabtu (3/9/2022). Hubungan antara sekutu Amerika Serikat itu telah membaik menyusul perseteruan sengit atas status Palestina.
Seorang pejabat Turki menyatakan, Fregat Kemalreis berlabuh di Haifa sebagai bagian dari manuver organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di laut Mediterania. Seorang pejabat Israel mengatakan, Turki telah mengajukan permintaan awal bagi kru untuk meninggalkan kapal.
Seorang pejabat pelabuhan Haifa mengatakan, momen itu adalah pertama kalinya sebuah kapal angkatan laut Turki mengunjungi Israel. Sejak 2010 hubungan bilateral kedua negara hancur oleh penyerbuan Israel terhadap konvoi bantuan pro-Palestina yang mencoba menembus blokadenya di Jalur Gaza. Sebanyak 10 orang Turki meninggal dunia oleh marinir Israel dalam insiden itu.
Sedangkan Israel telah menyuarakan keberatan pada anggota NATO itu karena menampung anggota Hamas. Hamas merupakan kelompok yang menjalankan pemerintahan di Jalur Gaza dan telah mendapatkan cap teroris di Israel dan beberapa negara Barat.
Tapi kedua tersebut telah bergerak untuk memperbaiki hubungan dalam beberapa bulan terakhir. Bidang energi muncul sebagai bidang utama untuk kerjasama potensial. Mereka juga diharapkan segera mengangkat duta besar untuk masing-masing wilayah.
Sumber:
https://www.reuters.com/world/middle-east/turkish-warship-docks-israel-bilateral-ties-warm-2022-09-04/