Ahad 04 Sep 2022 23:14 WIB

50 Anak Kota Bandung Pamer Karya Lukis di Mesalin

Pendekatan seni dirasa tepat untuk melatih imajinasi dan kekompakan anak.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Fakhruddin
50 Anak Kota Bandung Pamer Karya Lukis di Mesalin (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Sakti Karuru
50 Anak Kota Bandung Pamer Karya Lukis di Mesalin (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Sebanyak 50 anak menunjukkan kebolehan melukisnya dan memamerkannya dalam acara Melukis Sabari Ulin (Mesalin) yang digelar di Imas Budaya Cigondewah, Kota Bandung. Didampingi seniman Tisna Sanjaya, anak-anak menumpahkan imajinasi mereka dengan mengandalkan material sederhana mulai dari cat air, barang bekas, daun dan ranting bekas, serta banyak lagi.

Tak hanya melukis, mereka juga belajar banyak hal dalam acara ini. Di antaranya pencak silat dan bercocok tanam. “Mesalin” sendiri digagas oleh Tim Pendamping Kampung Wisata Cigondewah di bawah naungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DIsbudpar) Kota Bandung.

Baca Juga

“Acara ini kami kemas pendekatannya ke bidang seni budaya. Bisa dilihat anak-anak begitu antusias melukis dan juga menanam pohon,” ujar Tim Ahli Senior Kampung Wisata Cigondewah, Arni Metriyana.

Ia menambahkan, acara ini menjadi pengenalan bagi anak-anak, khususnya warga Cigondewah Kaler, tentang kearifan lokal. Dengan mengenalkan seni budaya dan lingkungan, ia berharap anak-anak bisa melestarikan dan merawat Kampung Wisata Cigondewah di masa depan.

Senada dengan Arni, Sub Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata Disbudpar Kota Bandung, Arie Astuti PR juga menyebut rangkaian kegiatan dalam acara ini penuh dengan kearifan lokal. “Tujuannya, agar anak-anak mencintai budaya yang ada di sini, juga kearifan lokal yang nilainya sangat mahal ini,” ucap Arie, seraya berharap agar kedepannya akan lebih banyak aktivasi di kampung wisata Kota Bandung lainnya. 

Di sisi lain, seniman Tisna Sanjaya mengaku senang dapat berbagi pengetahuan seni yang dimilikinya dengan anak-anak. Ia menyebut pendekatan seni dirasa tepat untuk melatih imajinasi dan kekompakan anak di tengah gempuran teknologi.

“Bukan kita melawan arus teknologi, namun perlu ada juga kegiatan seni yang melatih imajinasi dan kolaborasi anak,” ucap Tisna. 

Untuk diketahui, hingga tahun 2022, Kota Bandung telah memiliki 6 kampung wisata yaitu Cigondewah, Braga, Cigadung, Binong Jati, Cinambo, dan Cibaduyut. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement