REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erik ten Hag menjelaskan alasannya menjadikan kapten Manchester United, Harry Maguire, sebagai pemain cadangan. Pemain yang tak pernah kehilangan tempat utama saat bugar musim lalu itu, kini bukan lagi pemain inti dari skuad Ten Hag.
Maguire selalu duduk di bangku cadangan dalam empat pertandingan terakhir, yang mana MU mendapatkan kemenangan beruntun. Ten Hag mengatakan, menggunakan emosi, intuisi dan perasaannya saat membuat keputusan. Namun, pelatih asal Belanda itu memastikan, keputusannya tersebut harus tetap realistis dan strategis.
Itu semua, kata dia, agar MU bisa berjalan ke arah yang diinginkan. Demikian juga soal situasi Cristiano Ronaldo yang juga kerap dicadangkan.
Mantan pelatih Ajax itu menyebut pemain berusia 37 tahun tersebut harus sesuai dengan visinya tentang klub dan bukan sebaliknya. Sementara Maguire merupakan sosok pemain yang terus mendapatkan kritik karena performanya yang buruk.
''Kami semua harus berada di area pemikiran yang sama. Saya harus klinis dan bertanya apa yang terbaik untuk klub dan tim, dan bagaimana prosesnya, serta untuk meningkatkan. Saya harus transparan dan jelas dalam berkomunikasi,'' kata Ten Hag, dikutip dari Skysports, Senin (5/9/2022).
Menurut Ten Hag, Ronaldo memang seorang pemain yang selalu bisa diandalkan pada pertandingan besar musim lalu. Namun ia meminta Ronaldo bisa menyesuaikan diri dengan cara bermain yang ingin diterapkan saat ini. Ten Hag menegaskan, posisi Ronaldo ditentukan oleh kemampuannya sendiri, bukan status bintang yang dimilikinya.
Ide tidak memainkan Maguire sendiri mendapatkan banyak pujian. Semalam, duet Lisandro Martinez dan Raphael Varane, didampingi Tyrell Malacia di kiri dan Diogo Dalot di kanan kembali mempertontonkan rantai pertahanan yang apik.
Adapun Maguire yang kemudian masuk di pengujung babak kedua untuk menggantikan Martinez malah membuat pertahanan MU goyah.
