Senin 05 Sep 2022 06:41 WIB

Prabowo Terus Berkomunikasi dan Ingin Cari Alternatif Terbaik

Gerinda membuka peluang, buka komunikasi dengan semua pihak.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andi Nur Aminah
Menhan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Menhan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan bahwa demokrasi membuka banyak peluang bagi semua pihak. Termasuk peluang partai politik untuk saling berkomunikasi jelang pesta demokrasi pada 2024.

"Inilah demokrasi Indonesia, kita buka peluang, buka komunikasi dengan semua pihak, ingin cari alternatif terbaik. Rakyat Indonesia perlu alternatif terbaik," ujar Prabowo di kediamannya, Kabupaten Bogor, Ahad (4/9).

Baca Juga

Tidak dijelaskan lebih detail yang dimaksud Prabowo soal alternatif terbaik tersebut. Menteri Pertahanan itu hanya menjelaskan, komunikasi akan terus dilakukan.

"Dengan terbuka, dengan apa adanya, dengan kesungguhan, dan tadi orientasinya adalah kebaikan untuk bangsa dan nagara, kepentingan rakyat kita," ujar Prabowo.

Prabowo sendiri telah menerima safari politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dipimpin oleh Puan Maharani. Prabowo sendiri mengatakan, pertemuan tersebut menghasilkan konklusi bahwa kedua partai akan kembali bertemu.

Ia mengungkapkan, segala hal yang berkaitan dengan pemilihan umum (Pemilu) 2024 masih sangat terbuka. Termasuk peluangnya berpasangan dengan Puan untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Jadi kalau anda tanya memungkinkan atau tidak memungkinkan, saya kira ya dari segi teori kemungkinan, ya pasti memungkinkan," ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan, perjalanan menuju Pilpres 2024 masihlah sangat panjang bagi Partai Gerindra dan PDIP. Kedua partai tentunya masih memikirkan banyak hal untuk menghadapi kontestasi nasional mendatang.

"Jadi kita, kita apa saja mungkin untuk kebaikan bangsa dan negara Republik Indonesia," ujar Prabowo.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement