REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pemukim Israel dilaporkan menyerbu halaman Masjid Al Aqsa, Ahad (4/9/2022). Aksi tersebut dilakukan di bawah perlindungan ketat pasukan pendudukan Israel.
Departemen Wakaf Islam di Yerusalem yang diduduki melaporkan, kelompok pemukim ini berturut-turut menyerbu Masjid Al Aqsa. Mereka datang dari sisi Gerbang Mughrabi.
Sesampainya di kompleks masjid, mereka melakukan tur provokatif, melakukan ritual Talmud di halamannya dan mendengarkan penjelasan tentang dugaan keberadaan "kuil" mereka.
Dilansir di The Peninsula Qatar, Senin (5/9/2022), saksi mata yang ada juga mengatakan anggota polisi pendudukan menyerbu Aula Doa Al Qibli dan berkeliling secara provokatif.
Polisi pendudukan secara permanen hadir di halaman Al-Aqsa untuk memantau pergerakan jamaah. Mereka juga berjaga untuk mengamankan serbuan pemukim ke dalam Masjid.
Masjid Al-Aqsa menjadi sasaran para pemukim yang menyerbu setiap hari dalam dua shift, pagi dan sore, dengan pengecualian hari Jumat dan Sabtu. Hal ini disebut sebagai upaya pendudukan untuk memaksakan pembagian temporal di Al Aqsa.