REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Manajer Leicester City Brendan Rodgers tak bisa mencari kambing hitam usai melihat timnya dipermalukan Brighton and Hove Albion dengan skor 5-2 pada lanjutan Liga Primer Inggris 2022/2023.
Rodgers bahkan mengakui the Seagulls layak untuk mengamankan tiga poin saat bermain di hadapan pendukung sendiri American Express Community Stadium, Ahad (4/9/2022).
"Kami harus jujur bahwa tim terbaik yang menang. Kami memulai dengan bagus dan memiliki energi dalam permainan. Tetapi seperti yang terjadi, kami membuat terlalu banyak kesalahan melawan tim hebat seperti Brighton," kata Rodgers menjelaskan dilansir BBC Sports International, Senin (5/9/2022).
Kekalahan atas Brighton memperparah rekor tanpa kemenangan Leicester menjadi enam laga dengan total sekali seri dan lima kalah. Pun, membuat the Foxes tertahan di posisi juru kunci mengumpulkan satu angka.
Rodgers menyebut, timnya bukan tanpa perlawanan berarti. Sebab, the Foxes berhasil membuka kran gol lebih dulu melalui Kelechi Iheanacho menit ke-1. Pun menggandakan gol lewat penyerang Patson Daka.
Akan tetapi, sepak bola dinilai dari hasil akhir di atas lapangan dan Leicester tidak bisa berbicara lebih banyak dari the Seagulls.
"Anda harus menguasai bola lebih lama dan merasa percaya diri. Saat ini kami akan menganalisis permainan untuk segera menemukan keseimbangan dan bangkit demi mendapatkan hasil," sambung eks pelatih Liverpool.
Pelatih 49 tahun kemudian enggan mencari kambing hitam dari rentetan hasil negatif Leicester City. Ia mengeklaim, semua tanggung jawab ada pada dirinya.
"Hasilnya tergantung pada saya karena saya adalah manajer dan kami harus pergi untuk bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan kemenangan pertama."
Enam hari berselang Leicester akan mencoba peruntungan demi bisa mendapatkan tiga angka penuh saat menjamu Aston Villa di King Power Stadium pada pekan ketujuh Liga Inggris.