KARTUMERAH -- Youri Djorkaeff mengungkapkan bahwa Barcelona pernah ingin membangun skuad super. Skuad yang menyatukan dirinya bersama legenda Brasil Ronaldo Nazario dan Zinedine Zidane.
“Barcelona bermimpi untuk menyatukan saya dengan Ronaldo dan Zidane,” ungkap Djorkaeff dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe.
Djorkaeff saat itu memiliki karir gemilang bersama Paris Saint Germain pada 1996. Bersama Timnas Prancis, ia menjadi bagian dari tim yang mengangkat Piala Dunia 1998.
Ronaldo sudah lebih dulu bergabung dari PSV Eindhoven. Sementara, Zinedine Zidane sedang bersinar bersama Bordeaux.
Namun manager Barcelona saat itu, Johan Cruyff, mengatakan bahwa Djorkaeff kemungkinan tidak bisa gabung bersama timnya. ‘’(Johan) Cruyff jujur. Dia menelepon saya untuk memberi tahu saya bahwa saya mungkin tidak bisa lagi berada di bangku cadangan Barcelona,’’ kata Djorkaeff. "Itulah yang terjadi. Kemudian, saya pergi ke Inter Milan.’’
Joan Gaspart, vice presiden Barcelona, saat itu merasa kecewa dengan keputusan Djorkaeff. ‘’Gaspart memberi tahu ayah saya bahwa Anda tidak bisa menolak Barcelona kecuali Anda orang gila atau dewa. Saya akan membiarkan Anda membayangkan apa yang ayah saya jawab,’’ kenang Djorkaeff.
Proyek skuad super akhirnya gagal terwujud. Zidane memilih bergabung dengan Juventus, sementara Ronaldo hanya semusim sebelum akhirnya gabung Inter Milan untuk bertemu Djorkaeff. Pada tahun tersebut, Cruyff pun akhirnya hengkang dari Barcelona setelah delapan musim pengabdian.
Djorkaeff tidak pernah menyesal meski sebenarnya bisa saja gabung Barcelona dari PSG. ‘’Ayahku dan kakakku yang mewakiliku, bertemu Gaspart beberapa kali,’’ katanya. ‘’Mimpiku adalah bekerja dengan Cruyff. Mereka berdua ingin mewujudkannya. Tapi, saya sama sekali tidak menyesal.’’