Senin 05 Sep 2022 11:22 WIB

Polisi Majalengka Angkut Pelajar-Masyarakat Imbas Sopir Angkot Mogok

Polisi Majalengka angkut pelajar-masyarakat hingga angkot beroperasi kembali

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi sopir angkot menunggu penumpang. Polisi Majalengka angkut pelajar-masyarakat hingga angkot beroperasi kembali.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ilustrasi sopir angkot menunggu penumpang. Polisi Majalengka angkut pelajar-masyarakat hingga angkot beroperasi kembali.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA - Anggota Polres Majalengka, Jawa Barat membantu mengangkut pelajar dan masyarakat ke sekolah serta tempat kerja. Kondisi itu terjadi imbas adanya aksi mogok sopir angkot di daerah tersebut.

"Anggota kami menyisir seluruh sekolah menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, untuk mengantar anak sekolah," kata Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi di Majalengka, Senin (5/9/2022).

Baca Juga

Aksi mogok sopir kendaraan umum itu menyebabkan anak sekolah dan masyarakat yang akan beraktivitas menggunakan jasanya tidak terlayani. Untuk itu, kata Edwin, pihaknya menginstruksikan seluruh jajaran yang daerahnya terdampak mogok massal angkutan umum agar bisa membantu masyarakat dan juga anak sekolah.

Ia memastikan petugas di lapangan akan terus bersiaga ketika aksi mogok massal tersebut masih terus berlangsung dan akan membantu masyarakat dengan menyiagakan seluruh armada yang dimiliki. "Aksi ini kami lakukan sebagai upaya memberikan pelayanan terhadap para pelajar saat angkutan umum di mogok massal. Dengan demikian, para pelajar ini tetap bisa menuntut ilmu di sekolah dengan tenang dan juga karyawan pabrik bisa bekerja," ujarnya.

Edwin menambahkan operasi ini tidak akan setiap hari dilaksanakan, tergantung situasi dan kondisi di lapangan.Karena, aksi itu bersifat tentatif sampai terbentuk kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Majalengka dengan Organda terkait dengan tarif yang akan digunakan oleh angkutan umum setelah kenaikan harga BBM.

"Ini operasi kemanusiaan akan dilaksanakan hingga angkutan umum beroperasi kembali," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement