REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai program yang ditawarkan dalam Kampus Merdeka dirancang untuk memastikan para mahasiswa mendapatkan kompetensi terbaik, kompetensi terkini, dan kompetensi terdepan untuk menghadapi dunia di masa depan.
Salah satunya yakni Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), dimana mitra industri memberikan kesempatan kepada mahasiswa terbaik di seluruh Perguruan Tinggi se-Indonesia untuk berkontribusi langsung di dunia kerja dan terlibat langsung di beberapa proyek real.
Wakil Rektor II Bidang Non Akademik Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Suharyanto mengungkapkan, pada program MSIB Cycle 3 ini, Universitas BSI berhasil masuk 20 besar secara nasional sebagai perguruan tinggi dengan mahasiswa terbanyak lolos seleksi di mitra Kampus Merdeka.
“Sebuah capaian yang sangat luar biasa atas semangat mahasiswa Universitas BSI walau dimasa pandemi seperti ini, tak mengurangi minat mereka untuk belajar serta mencari pengalaman baru di luar kampus,” tutur Suharyanto, Selasa (30/8/2022).
Lanjutnya, sebuah kebanggaan bagi kampus, bahwa mahasiswa Universitas BSI mampu berkontribusi pada program MSIB yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dan mampu bersaing dengan mahasiswa seluruh Indonesia, baik negeri maupun swasta.
“Sebanyak 394 mahasiswa Universitas BSI lolos dan tersebar dari berbagai program studi (Prodi), seperti Administrasi Bisnis, Akuntansi, Hubungan Masyarakat, Ilmu Komputer, Ilmu Komunikasi, Manajemen, Penyiaran, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Sastra Inggris, Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Teknologi Informasi, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknologi Komputer, dan ditambah 16 prodi di luar kampus utama,” jelasnya.
Ia menyampaikan, kesempatan mengikuti program MSIB Cycle 3 tahun 2022 bukan merupakan magang biasa, melainkan kelas dunia yang sudah terjamin kredibilitasnya.
“Mahasiswa yang mendapatkan kesempatan ini patut bangga dan komitmen menjalankan program ini sampai akhir. Semoga pencapaian ini dapat menjadi role model bagi mahasiswa Universitas BSI lainnya,” katanya.
Sementara itu, Didi Rosiyadi selaku Dekan Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas BSI pun menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan para mahasiswa Universitas BSI, terutama mahasiswa yang terbanyak lolos berasal dari prodi Teknologi Informasi sebanyak 46 dari total 154 mahasiswa.
“Tak kalah hebat, prodi Sistem Informasi pun paling banyak meloloskan mahasiswanya sebanyak 62 dari total 240 mahasiswa dalam progam Studi Independen Bersertifikat. Mereka yang lolos dalam program tersebut merupakan mahasiswa dari Fakultas Teknologi dan Informatika Universitas BSI,”
Ia menjelaskan, para mahasiswa Universitas BSI nantinya akan menjalani program MSIB di berbagai mitra Kampus Merdeka. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menjadi mitra yang paling banyak menerima mahasiswa Universitas BSI untuk magang bersertifikat, dengan total 21 peserta.
“Sedangkan pada program Studi Independen Bersertifikat, mitra yang paling banyak menerima mahasiswa Universitas BSI yakni PT Impactbyte Teknologi Edukasi sebanyak 13 peserta,” ujarnya.