Berkah Anak Yatim Hingga Driver Ojol di Acara Milad The Wujil
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Penyerahan santunan kepada anak yatim piatu panti asuhan Al Muhibbin, Wujil, Kecamatan Bergas, pada acara Milad ke-6 The Wujil Resort & Conventions, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (2/9) malam. | Foto: Republika/Bowo Pribadi
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Puluhan anak yatim piatu dan ratusan driver ojek online (ojol) turut merasakan kegembiraan dalam rangka perayaan milad ke-6 The Wujil Resort & Conventions Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Manajemen hotel dan restoran ini mengajak sedikitnya 40 anak yatim piatu dari lembaga kesejahteraan sosial anak (LKSA/panti suhan) yang ada di sekitarnya untuk bermain, berbagi keceriaan, dan berkreasi bersama.
Mereka juga mendapatkan santunan yang diberikan manajemen untuk membantu kebutuhan anak-anak penghuni panti asuhan. Rangkaian kegiatan milad ditutup dengan acara Annual Gala Charity Dinner bersama para relasi.
Selain anak penghuni panti asuhan, tak kurang 250 driver ojek yang ada di Ungaran dan sekitarnya juga berkesempatan menikmati sarapan gratis yang dilaksanakan di Abimantrana Ballroom.
General Manager The Wujil Resort & Conventions, Ahmad Solela mengatakan, pada milad tahun ini manajemen memang mengajak anak-anak yatim piatu dari panti asuhan Islam dan Nasrani untuk bergembira dan berbagi keceriaan bersama.
Masing-masing dari Panti Asuhan Al Muhibbin, Wujil, Kecamatan Bergas, Panti Asuhan Roudlotul Jannah Al Hasany, Candirejo, Ungaran Barat, dan Panti Asuhan Sumber Kasih, Kecamatan Ambarawa.
Mereka diajak bermain, belajar berkreasi, dan diakhiri dengan penyerahan santunan. Santunan bersumber dari 2,5 persen yang diambil dari pengunjung/tamu program ‘Pasar Ramadhan’ pada bulan suci Ramadhan lalu.
“Secara simbolis, penyerahan santunan diterimakan oleh perwakilan Baznas Kecamatan Bergas, H Haryanto, kepada perwakilan panti asuhan, pada malam Annual Gala & Charity Dinner,” jelasnya.
Adapun kepada para driver ojol, lanjutnya, manajemen mengajak mereka untuk menikmati sarapan gratis. Selain memang implementasi program CSR manajemen, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para driver ojol.
Sebab selama ini, para driver ojol juga menjadi bagian dari mitra manajemen dalam mendukung pelayanan resto. “Mudah-mudahan apa yang dapat kami berikan ini bermanfaat dan menjadi keberkahan bagi semua,” tegasnya.
Ia berharap, seiring dengan kian kondusifnya situasi pandemi, aktivitas layanan akomodasi dan berbagai kegiatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Semarang maupun Jateng dapat berjalan dengan normal kembali.
Sehingga bebagai kegiatan kepedulian sosial dan lingkungan oleh perusahaan di masa mendatang dapat ditingkatkan kembali. “Insya Allah, kami juga akan menjangkau para penerima manfaat yang lebih luas lagi,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
