REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Pelatih Aston Villa Steven Gerrard mengaku menerima permintaan maaf dari wasit Simon Hooper setelah mengakui kesalahan yang ia buat saat memimpin laga Villa kontra Manchester di Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Hooper menganulir gol Philippe Coutinho ke gawang City dalam laga di Villa Park.
City terlebih dahulu unggul melalui gol Erling Haaland. Villa menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Leon Bailey pada menit ke-74. Villa sempat mencetak gol tambahan lewat Coutinho, tapi wasit menganulirnya.
Hakim garis mengibarkan benderanya karena sebelumnya menilai ada offside yang membuat Hooper beraksi menipup peluit tepat sebelum sepakan Coutinho membentur mistar gawang dan melewati Ederson.
Gol itu dianulir, tetapi tayangan ulang sejak itu menunjukkan bahwa Coutinho berada dalam posisi onside menghadapi insiden tersebut.
Gerrard mengungkapkan bahwa dia menerima permintaan maaf dari ofisial pertandingan menyusul keputusan tersebut. Ia mengatakan, telah berbicara kepada ofisial pertandingan dan mereka 'mengakui' kesalahan tersebut setelah pertandingan.
“Saya sudah berbicara dengan ofisial, dengan tenang, setelah pertandingan. Saya telah memberi mereka cukup waktu sebelum berbicara dengan mereka dan meminta pendapat mereka," kata Gerrard, dilansir dari Birmingham Mail, Senin (5/9/2022).
Mantan kapten Liverpool itu mengaku mencoba memahami posisi ofisia. Ia tahu ada jeda waktu yang cukup lama dari bendera sampai Coutinho mencetak gol. Namun di mata Gerrard, wasit harusnya menunggu sedikit lebih lama sebelum meniup peluit. Sebab, akan ada VAR yang nanti membantu jika keputusan tersebut keliru.
Yang membuat Gerrard lunak adalah ofisial laga mengakui kesalahan setelah pertandingan. "Jika Anda melakukan kesalahan, Anda sendiri yang menanggungnya. Saya pikir para pfisial mulai mengerti bahwa mereka harus memberi kami alasan. Saya tidak akan duduk di sini dan mengkritik tetapi yang satu itu merugikan kami," ujarnya.