REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Filipina Ferdinand "Bongbong" Romualdez Marcos Jr. berterima kasih atas keterlibatan dan asistensi Indonesia dalam pembangunan infrastruktur di Filipina. Manila berkomitnen memperluas kerja sama dengan Indonesia.
"Saya berterima kasih kepada Indonesia atas asistensi dan keterlibatan Indonesia dalam pembangunan infrastruktur Filipina di era pendahulu saya (Rodrigo) Duterte, dan komitmennya saat ini untuk tidak hanya melanjutkan namun memperluas kerja sama kedua negara," kata Ferdinand dalam keterangan pers bersama usai pertemuan bilateral dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin.
Dalam pertemuan itu, Ferdinand dan Jokowi membahas tentangkesulitan yang dihadapi kedua negara sebagainegara anggota ASEAN pascapandemi COVID-19. Menurut dia, kerja sama perdagangan merupakan hal penting yang harusdilakukan Filipina dan Indonesia.
"Kami juga banyak membahas tentang peran ASEAN dalam menghadapi kondisi geopolitik global saat ini. Kami sepakat bahwa ASEAN harus menjadi agen perubahan untuk perdamaiandan asistensi yang kami peroleh dari Indonesia menjadi bagian penting dari hal tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar peluang bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta nasional Indonesia semakin meningkat dalammendukung pembangunan di Filipina. "Ke depan, saya ingin semakin banyak kesempatan bagi BUMN dan perusahaan swasta Indonesia mendukung pembangunan di Filipina," kata Jokowi.