REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh lulusan Pondok Pesantren Mahasina Darul Quran wal Hadits, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat yang mendaftar untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lolos seleksi.
Hal ini pun diapresiasi oleh Kementrian Agama. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama, Waryono Abdul Ghofur. Hal ini membuktikan bahwa lulusan pesantren memiliki kualitas keilmuan yang tidak kalah dengan lulusan lembaga-lembaga lain.
"Alhamdulillah, ini sekali lagi membuktikan bahwa kualitas lulusan pesantren makin kompetitif, tidak bisa dianggap remeh," tutur dia dalam rilis yang diterbitkan website Kemenag.go.id, Senin (5/9).
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini berharap capaian ini dapat dicontoh oleh santri-santri dari pesantren lainnya. Kabar menggembirakan ini semoga turut menginspirasi santri-santri dari pesantren lain untuk turut siap berkompetisi melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Sementara itu Makin banyak santri yang kuliah di Universitas Indonesia dan beragam Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lainnya. Tidak sedikit dari mereka juga mendapatkan beasiswa, dari Kemenag, Kemendikbud, dan BAZNAS.
Mereka diterima di sejumlah perguruan tinggi negeri seperti Universitas Indonesia (UI), UIN syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Mas Said Surakarta, dan UIN Bukittinggi. Mereka juga mendapatkan sejumlah beasiswa dari Kemenag, Kemendikbud, dan BAZNAS.