REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Manchester United Roy Keane tidak senang dengan komentar pelatih Arsenal Mikel Arteta setelah kekalahan timnya melawan Iblis Merah. Man United mengamankan kemenangan 3-1 atas the Gunners berkat dua gol Marcus Rashford dan gol debut dari kedatangan musim panas Antony.
Arteta, sementara itu, sekali lagi mempertanyakan kurangnya konsistensi dalam merujuk keputusan di Liga Primeer Inggris selama wawancara pasca-pertandingannya. Timnya menguasai bola di bagian belakang gawang di babak pertama, tetapi satu gol Arsenal dianulir karena pelanggaran terhadap Christian Eriksen oleh Martin Odegaard dalam prosesnya.
Komentar pelatih Arsenal itu tidak bisa diterima Keane. Mantan kapten ManUnited itu muak dengan alasan Arteta dan berharap pelatih Spanyol itu juga memberikan pujian kepada lawan.
"Saya muak dengan semua alasan mereka. Saya serius. Arteta diwawancarai setelah pertandingan, dia pecundang, seperti kita semua. Dia harus memberikan sedikit pujian kepada Man United tetapi dia tidak pernah melakukannya," kata Keane dikutip dari Sportskeeda, Senin (5/9/2022). "Setiap kali dia kalah, itu semua tentang apa yang tidak dilakukan lawan dengan benar atau ofisial. Berhenti membuat alasan. Anda kalah 1-3, Anda sudah melakukannya dengan baik. Terima pujian Anda tetapi beri saya poin kapan saja dalam sepekan."
Gol yang dianulir akhirnya berperan dalam proses saat Man United yang lebih percaya diri memimpin di babak pertama melalui Antony. Pada akhirnya Man United mengakhiri kemenangan Arsenal di musim baru Liga Primer Inggris. The Gunners akhirnya kehilangan satu pertandingan di Liga Primer menyusul rentetan lima kemenangan berturut-turut.