REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Laznas BMH mendukung gelaran kuliah umum (stadium general) mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Bayan Makassar di Aula STAI Al Bayan, Makassar, Senin (5/9/2022).
Kuliah umum itu merupakan rangkaian kegiatan penutupan Daurah Mahasiswa Baru yang telah dilaksanakan 19-30 Agustus 2022. Hadir sebagai narasumber dalam kuliah umum itu Dr Ir Abdul Aziz Qahar Muzakkar MSi yang membawakan tema "Tantangan Mahasiswa dalam Tarbiyah dan Dakwah di Era Disrupsi."
Menurutnya, mahasiswa STAI Al Bayan memiliki keunggulan karena akan mendapatkan tiga kecerdasan sekaligus. Yakni, kecerdasan intelektual, emosional dan kecerdasan spiritual.
"Tiga kecerdasan ini akan menjadi modal dalam menghadapi berbagai tantangan yang hadir saat ini di era distrupsi. Salah satu tantangan itu adalah hadirnya fenomena post truth yakni kebohongan berulang dianggap kebenaran yang telah sukses mengantar banyak orang meraih kekuasaan," jelasnyadalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (5/9/2022).
Sementara itu, Ketua STAI Al Bayan, Dr Irfan Yahya St MSi mengatakan bahwa mahasiswa baru perlu pembekalan dalam memahami era saat sekarang ini agar mereka tidak mudah terpengaruh dengan informasi yang belum pasti kebenarannya. Sebab, para mahasiswa ini nantinya akan mendapat tugas mengabdi di pelosok negeri.
Sebelumnya, dalam sambutan penutupan daurah, Ketua Yayasan Al Bayan Makassar Ustadz Suwito Fattah MM bersyukur dan memberi apresiasi atas terseleggaranya kegiatan ini.
"Semoga sinergi program pendidikan antara Laznas BMH dan Yayasan Al Bayan terus terjaga. Sehingga, bersama kita lahirkan generasi yang cerdas dan tangguh untuk negeri ini. Karena kita memang harus menghadirkan satu program yang berkelanjutan di bidang pendidikan ini, seperti poin utama dalam SDG's (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan)," ujar Suwito Fattah.