REPUBLIKA.CO.ID,SISAK — Kota Sisak di Kroasia akan meresmikan masjid ramah lingkungan dan pusat Islam kota Sisak pada 8 September. Ini adalah masjid ramah lingkungan pertama yang ada di wilayah itu. Seperti dilansir the mayor pada Selasa (6/9/2022) peresmian masjid ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan para diplomat. Masjid ini akan menjadi fasilitas keagamaan terbesar ketiga bagi umat Islam di Kroasia setelah yang ada di Zagreb dan Rijeka.
Menurut imam Sisak, Alem Crnki, pembangunan masjid tersebut dianggap bersejarah, karena idenya sudah ada sejak 50 tahun yang lalu dan telah menjadi impian banyak generasi Muslim. Pusat kegiatan umat Islam ini diharapkan dapat melayani lebih dari 4000 orang di daerah itu.
Islamic center ini akan mencakup area seluas sekitar 2.600 meter persegi. Seperlima dari kompleks akan didedikasikan untuk Ibadah saja, sedangkan sisanya sekitar 2.000 meter persegi ditujukan untuk semua pengunjung.
Keistimewaan masjid di Sisak adalah efisiensi energinya. Itulah sebabnya ia digambarkan sebagai masjid ramah lingkungan pertama di bagian Eropa ini. Masjid ini memiliki pompa panas, panel surya di atap dan pembangkit fotovoltaik 30 kilowatt jam, di atas lampu LED hemat energi. Crnkic menunjukkan dia sangat senang bahwa masjid juga memiliki aspek ekologis.
"Karena umat manusia "mendapatkan semakin banyak peringatan tentang sejauh mana ia adalah musuhnya sendiri dan bagaimana ia akan menghancurkan dirinya sendiri" jika ia tidak memikirkan lingkungan," katanya.
Selain area sholat, Pusat Islam di Sisak ini juga memiliki ruang kelas serbaguna yang dirancang untuk siswa agama serta topik lainnya, seperti budaya Islam. Ada juga restoran dengan spesialisasi Islam dan pusat konvensi besar yang dapat menyelenggarakan konferensi antar agama. Ada juga ruang sofa atau ruang untuk istirahat dan komunikasi, di mana pengunjung dapat membaca dalam suasana oriental dengan minuman panas.
Pada akhir pekan setelah peresmian, akan ada hari-hari terbuka bagi penduduk dan wisatawan yang tertarik untuk menjelajahi bangunan tersebut. Kroasia juga memiliki masjid yang lebih kecil di Gunja, yang merupakan masjid yang pertama dan tertua di negara itu, dan pusat Islam yang lebih kecil di Umag.