Selasa 06 Sep 2022 09:48 WIB

Masih di Bawah 30 Persen, Kemendagri Ingatkan Pemda Kebut Vaksinasi Booster

Kemendagri juga ingatkan soal aturan vaksinasi booster bagi pengguna transportasi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Calon penumpang kereta api jarak jauh mengikuti vaksinasi merah putih di Stasiun Yogyakarta. Kementerian Dalam Negeri mengingatkan pemerintah daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk masyarakat di wilayahnya. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mengatakan saat ini capaian vaksinasi booster masih rendah.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Calon penumpang kereta api jarak jauh mengikuti vaksinasi merah putih di Stasiun Yogyakarta. Kementerian Dalam Negeri mengingatkan pemerintah daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk masyarakat di wilayahnya. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mengatakan saat ini capaian vaksinasi booster masih rendah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri mengingatkan pemerintah daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk masyarakat di wilayahnya. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mengatakan saat ini capaian vaksinasi booster masih rendah.

"Setiap kesempatan tak henti-hentinya kami memberikan penekanan pentingnya percepatan vaksin dosis lanjutan (booster) yang capaian secara nasional masih di bawah angka 30 persen," kata Safrizal dalam siaran persnya, Selasa (6/9/2022).

Safrizal juga meminta pemerintah daerah untuk merespons adanya regulasi terbaru yang mensyaratkan vaksinasi booster bagi pelaku perjalanan dengan transportasi umum seperti kereta api dan pesawat. Salah satunya tertuang dalam Surat Edaran Kasatgas Covid-19 Nomor 24 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Dalam Negeri.

Pemerintah daerah, kata dia, harus terus berkolaborasi untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis lanjutan.

Baca juga :Airlangga Sebut Program Kartu Prakerja akan Digelar Offline Seiring Melandaikan Covid-19

"Para kepala daerah terus kami imbau untuk bersinergi dengan seluruh pihak, mengampanyekan kembali vaksinasi khususnya untuk dosis lanjutan di pusat keramaian masyarakat," kata Safrizal.

Pemerintah juga kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa Bali maupun luar Jawa Bali mulai dari 6 September hingga 3 Oktober 2022 mendatang.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 42 Tahun 2022 untuk wilayah Jawa-Bali, dan Inmendagri Nomor 43 Tahun 2022 untuk wilayah di luar Jawa-Bali.

Dalam aturan tersebut tertuang arahan Pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk tidak menahan suplai vaksin dari kementerian kesehatan.

"Gubernur setelah mendapatkan suplai vaksin dari Kementerian Kesehatan, segera mendistribusikan ke Kabupaten/Kota," demikian tertulis dalam Inmendagri.

Baca juga : Buruh Demo Kenaikan Harga BBM, Jokowi Berkegiatan di Bogor

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement