REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- The Center for the Great Islamic Encyclopedia telah menerbitkan buku tentang Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei. Penerbitan ini dilakukan dalam sebuah buku terpisah.
Dengan mengambil judul Musim Semi Pengetahuan: Survei Kisah Hidup dan Pemikiran Pemimpin Tertinggi Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, buku ini ditulis oleh Ali-Akbar Velayati, penasihat utama Ayatollah Khamenei.
Dilansir di Tehran Times, Selasa (6/9/2022), buku ini berisi 208 halaman dan ditulis dalam tiga bab. Bab pertama memberikan informasi biografi dan pengantar seputar leluhurnya. Latar belakang ilmiah dan budaya, serta kehidupan awal politik dan sosial Ayatollah juga dibahas dalam bab ini.
Bab kedua mencakup kegiatan yang ia lakukan selama dekade pertama setelah kemenangan Revolusi Islam. Karya-karyanya di Dewan Revolusi dan Partai Republik Islam, sekaligus perannya sebagai pemimpin shalat Jumat juga dibahas di bagian ini.
Posisi Ayatollah Khamenei dalam berbagai masalah sebagai anggota parlemen di Parlemen Iran, perannya sebagai komandan selama perang Iran-Irak 1980-1988, perjuangannya melawan kaum liberal dan mantan presiden Iran Abolhassan Bani-Sadr, serta kehidupannya sebagai presiden diilustrasikan dalam bab kedua ini.
Di bab terakhir, penulis mencoba memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan Ayatollah Khamenei setelah ia dinyatakan sebagai Pemimpin Revolusi Islam setelah kematian pendiri revolusi, Imam Khomeini.
Perannya dalam merumuskan kebijakan luar negeri dan dalam negeri, serta di bidang militer, pertahanan dan hukum, dipelajari di bagian ini.
Dalam kata pengantar buku tersebut, Velayati mengatakan menulis buku tentang Ayatollah Khamenei diusulkan oleh Direktur Center for the Great Islamic Encyclopedia, Seyyed Kazem Musavi Bojnurdi.
Velayati setuju untuk memberikan kontribusi ke ensiklopedia, setelah mendapatkan persetujuan dari Ayatollah itu sendiri. Adapun tulisan yang dimuat dalam ensiklopedia ke-21 ini disambut hangat oleh masyarakat luas.
Selanjutnya, Musavi Bojnurdi mengumumkan rencana Center for the Great Islamic Encyclopedia untuk menerbitkan catatan lain dalam buku terpisah. Mereka juga meminta Velayati untuk menulis kata pengantar di publikasi tersebut.
Atas saran rekannya, Velayati menyoroti pentingnya sistem pemerintahan velayat-e faqih dalam Syiah selama ketidakhadiran Imam Mahdi (AS). Velayati adalah penulis koleksi 15 volume "The Ancient and Contemporary History of Iran".
Buku terakhir dari koleksi tersebut diterbitkan pada 2017, dengan subjudul “Iran Selama Kepemimpinan Hazrat Ayatollah Khamenei”.