Selasa 06 Sep 2022 12:34 WIB

Pelatih Salzburg: Milan Tim Kuat, Tapi Kami Optimistis Menang

Jaissle menilai Milan memiliki penampilan yang stabil.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain AC Milan Rafael Leao, kanan tengah, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya dalam pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Inter Milan di stadion San Siro di Milan, Italia, Sabtu, 3 September 2022.
Foto: AP/Luca Bruno
Pemain AC Milan Rafael Leao, kanan tengah, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya dalam pertandingan sepak bola Serie A antara AC Milan dan Inter Milan di stadion San Siro di Milan, Italia, Sabtu, 3 September 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SALZBURG -- Pelatih RB Salzburg Matthias Jaissle mengatakan, AC Milan merupakan tim yang sangat kuat meskipun timnya merasa optimistis untuk memenangkan pertandingan.

Salzburg bakal menjamu wakil Italia Milan pada partai perdana fase Grup E Liga Champions 2022/2023 di Red Bull Arena, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.

Baca Juga

Berbicara selama konferensi persnya menjelang pertandingan Jaissle tidak menghindar dari fakta bahwa ia akan menghadapi tim Milan yang tengah bangkit dari era kegelapan.

"Harapannya tinggi, kami ingin bermain seperti yang selalu kami lakukan, tetapi lawannya sangat kuat. Anak-anak sangat senang karena mereka bersemangat," kata Jaissle menegaskan dilansir Sempre Milan, Selasa (6/9/2022).

Jaissle menambahkan bahwa Milan memiliki penampilan yang stabil, itulah sebabnya mereka berhasil menjuarai titel Liga Italia musim lalu. Bahkan performa Iblis Merah saat ini terus menunjukkan peningkatan.

"Kami akan menghadapi lawan yang sangat kuat, studi kami tentang mereka menunjukkan hal itu. Mereka memiliki penampilan yang stabil, itulah mengapa mereka adalah juara Italia," sambung dia.

Salzburg tergabung dalam Grup E bersama Milan, Chelsea dan Dinamo Zagreb. Di atas kertas mereka diklaim sebagai kuda hitam yang dapat merepotkan dua kontestan besar i Rossoneri dan Chelsea.

Ditanya tentang peluang bersaing dengan tiga tim tersebut Jaissle kembali menegaskan timnya merasa bersemangat untuk mengarungi kampanye Liga Champions.

"Kita lihat saja nanti bagaimana jalannya pertandingan di grupnya, kami sudah sering berhasil bermain bagus."

Tiket Salzburg Arena terjual habis dengan hampir 30 ribu penonton bakal memadati stadion. Kedua tim bakal tampil habis-habisan untuk memulai perjalanan dengan tiga poin pun mencoba untuk mengamankan kualifikasi ke babak berikutnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement