Selasa 06 Sep 2022 14:46 WIB

Ayahanda Gubernur Sumbar Meninggal Dunia

Almarhum merupakan datuk atau tokoh adat dari kaumnya persukuan Tanjung

Rep: Febrian Fachri/Antara/ Red: Christiyaningsih
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi. Ayahanda Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi yakni Mardanis St Tanameh meninggal dunia pada Selasa (6/9/2022) dini hari. Ilustrasi.
Foto: Pemprov Sumbar
Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi. Ayahanda Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi yakni Mardanis St Tanameh meninggal dunia pada Selasa (6/9/2022) dini hari. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI - Ayahanda Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi yakni Mardanis St Tanameh meninggal dunia pada Selasa (6/9/2022) dini hari. Jenazah dimakamkan di Nagari Gadut, Kabupaten Agam dengan diiringi ratusan pelayat.

“Telah berpulang ke rahmatullah orang tua kita, abak tercinta Buya Mahyeldi (Gubernur Sumbar), pada pukul 02.43 WIB di RSAM Bukittinggi. Semoga almarhum khusnul khotimah," begitu informasi yang disebarkan Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Jasman Rizal.

Baca Juga

Mardanis meninggal dunia di usia 82 tahun di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. Gubernur Sumbar Mahyeldi menyempatkan menulis dalam halaman media sosialnya tentang kepulangan ayahnya yang akrab dipanggil Abak Mardanis.

"Telah berpulang ke Rahmatullah, orang tua kami Abak Mardanis jam 02.43 dini hari, semoga beliau husnul khatimah, diberi ampunan, dan Allah limpahkan rahmat yang seluasnya, mohon dimaafkan kalau sekiranya ada kesalahan beliau," tulis Mahyeldi.

Mahyeldi sampai di rumah duka pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB dengan didampingi rombongan dari Pemprov Sumbar. Sebelum kedatangan gubernur, rumah duka sudah dipenuhi pelayat dari berbagai kalangan masyarakat sejak pagi hari. Ratusan pelayat dari berbagai kalangan dan daerah tampak hadir ke rumah duka yang berada di Nagari Gadut, Kabupaten Agam. Di antaranya Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dan mantan gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar R Andhika Dwi P dan Kalapas Bukittinggi Marten juga hadir bersama para kepala dinas Pemprov Sumbar seperti Medi Iswandi dan Barlius. Mardanis dimakamkan di pandam pekuburan keluarga yang berada beberapa meter dari rumah kediaman di Sungai Talang, Jorong PSB, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Sebelumnya jenazah dishalatkan di Masjid Ihsan, Sungai Talang, Gadut.

Almarhum merupakan datuk atau tokoh adat dari kaumnya persukuan Tanjung, para pelayat disambut dengan tradisi panitahan. Mahyeldi yang menjadi Gubernur Sumbar sejak 2021 lalu merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Meski sibuk melaksanakan tugas sebagai kepala daerah, ia masih menyediakan waktu untuk merawat Mardanis.

Beberapa hari ini, banyak beredar potongan video Mahyeldi mendampingi ayahnya ketika dirawat di RSAM Bukittinggi. Ia terlihat dengan sigap membersihkan kaki sang ayah ketika berjemur di bagian luar rumah sakit. Ada juga potongan video Mahyeldi menyuapi ayah tercintanya itu dengan penuh kasih sayang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement