Selasa 06 Sep 2022 18:37 WIB

Wamenkeu: BLT BBM Disalurkan pada September dan November 2022

BLT dari pengalihan subsidi BBM diberikan kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat

Bantuan langsung tunai (BLT)  kenaikan harga BBM subsidi
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Bantuan langsung tunai (BLT) kenaikan harga BBM subsidi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebutkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang anggarannya merupakan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 12,4 triliun akan disalurkan kepada masyarakat pada September dan November 2022.

"Pembayaran pertama bulan ini (September) Rp 300 ribu dan berikutnya nanti mungkin November kali ya," katanya di Kompleks DPR RI di Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga

BLT dari pengalihan subsidi BBM Rp 12,4 triliun ini diberikan kepada 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan masing-masing sebesar Rp600 ribu yang akan dilakukan secara bertahap dalam dua kali pembayaran.

Suahasil menjelaskan untuk tahap pertama akan cair sebesar Rp300 ribu pada September, sedangkan tahap kedua pada November sebesar Rp 300 ribu melalui Kantor Pos. Pemberian BLT ini merupakan langkah pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat seiring harga berbagai komoditas akan melonjak akibat kenaikan harga BBM.

Selain BLT, pemerintah juga memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp9,6 triliun kepada 16 juta pekerja yang merupakan anggota BPJS Ketenagakerjaan dengan gaji kurang dari Rp 3,5 juta per bulan. "Berapa itu? Rp600 ribu (untuk masing-masing penerima)," ujar Suahasil.

Pemerintah pun meminta seluruh pemerintah daerah yang sudah menerima Dana Transfer Umum (DTU) untuk menggunakan sebesar 2 persen dari DTU Oktober, November dan Desember dalam rangka memberi bantalan sosial bagi masyarakat di daerah masing-masing.

"Cara memberikannya bagaimana? Bisa diberikan untuk usaha mikro, usaha kecil maupun sektor transportasi seperti ojek atau kendaraan bermotor lainnya," jelasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement