REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Jurnalis Italia Fabrizio Romano memperkirakan Manchester United (MU) dan Chelsea akan sabar menunggu kesempatan mengontrak gelandang Barcelona Frenkie de Jong pada bursa transfer musim dingin. MU dan Chelsea sama-sama tertarik mendatangkan De Jong musim panas ini namun gagal.
De Jong akhirnya bertahan di Camp Nou sesuai dengan keinginannya. Sehingga rumor tentang kepindahan pemain asal Belanda itu dari Barcelona mulai mereda. Kendati demikian, isu dapat muncul kembali jelang bursa transfer musim dingin.
Barcelona sejatinya ingin menjual De Jong dengan menyeimbangkan pengeluaran gaji. Barca bahkan dilaporkan sudah mencapai kesepakatan dengan MU. Namun dengan keengganan sang pemain hengkang membuat De Jong tetap bertahan.
Situasi itu membuat Direktur Olahraga Barcelona Mateu Alemany harus mencari jalan lain untuk menyiasati pembukuan keuangan. Dan sekarang persoalan itu tampaknya mulai terselesaikan. Meskipun De Jong tetap berpeluang dijual pada Januari 2023 nanti.
“Sejauh ini situasinya benar-benar sepi. Frenkie ingin bertahan di Barca dan karena itu tidak ada pembaruan segera,” kata Romano dilansir dari Football Espana, Selasa (6/9/2022).
Romano mengatakan, MU dan Chelsea akan terus memantau situasi De Jong. Meskipun membujuk De Jong keluar akan sangat susah. Karena dia senang dengan kehidupan di Barcelona pun dengan kekasihnya.
Iblis Merah, lanjut Romano, hanya berharap De Jong berubah pikiran. Dan menurut dia, terkadang untuk merekrut pemain top klub hanya perlu bersabar dan menunggu apakah pemain bisa berubah pikiran. "Tapi itu tidak pernah terjadi, dan inilah mengapa mereka memutuskan untuk menginvestasikan banyak uang pada Casemiro," katanya.
Penandatanganan Casemiro sebenarnya dapat menghambat MU kembali mengejar De Jong. Adapun Chelsea mengontrak Denis Zakaria. Jika keduanya berfungai baik di klubnya masing-masing, maka mungkin kedua klub itu tak akan berpikir mendatangkan De Jong lagi.