REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Christophe Galtier mengatakan, timnya akan mewaspadai pengalaman Juventus pada Liga Champions menjelang pertemuan kedua tim pada pertandingan Grup H di Stadion Parc des Princes, Paris, Selasa (6/9/2022) malam waktu setempat. Menurut Galtier, Juventus adalah tim yang dihuni oleh pemain berpengalaman dan telah tampil di level tertinggi.
"Mereka adalah tim yang selalu sulit untuk dikalahkan. Orang mengatakan bahwa Juventus tengah kesulitan, mereka tidak terkalahkan di Serie A dan hanya kebobolan dua gol. Mereka sulit untuk dilewati karena intensitas yang dibawa pemainnya. Juventus sangat kuat dalam transisi," ujar Galtier dilansir laman resmi klub.
Selain itu, Galtier juga menegaskan timnya siap untuk mengawali kampanye pada Liga Champions setelah pada akhir pekan lalu mampu mengamankan kemenangan atas Nantes di Ligue 1 Prancis.
Menurut Galtier, anak asuhnya suka bermain pada Liga Champions dan semua pemain telah memastikan memulihkan dan mempersiapkan diri dalam 48 jam terakhir.
"Ada keinginan untuk memulai kompetisi ini dengan pertandingan pembuka yang luar biasa. Saya yakin dengan kemampuan kami untuk bermain, dan bermain untuk menang. Para pemain telah menemukan kaki mereka dengan baik dalam pengaturan kami, sistem kami. Kami perlu melihat ke depan kami untuk menciptakan peluang sebanyak mungkin," tegas Galtier.
Pelatih asal Prancis itu mengatakan, dirinya cukup menyayangkan ketidakhadiran Angel Di Maria di Parc des Princes bersama Juventus setelah pemain asal Argentina itu mengalami cedera ketika menghadapi Fiorentina akhir pekan lalu.
Pemain berusia 34 tahun itu kembali menderita cedera paha yang sebelumnya pernah ia rasakan pada awal bulan lalu ketika awal-awal membela Juventus setelah merampungkan kepindahannya dari PSG.
"Sayang sekali Angel tidak bisa kembali ke Parc des Princes. Dia membuat tanda pada sejarah klub. Dia adalah pemain teladan dan tampil di sini. Saya pikir dia akan senang untuk mengambil bagian dalam pertandingan ini," jelas Galtier. "Ketika dia bermain, ada pengalaman dan kualitas yang luar biasa, tetapi saya yakin pemain yang menggantikannya akan memiliki level yang sama sangat tinggi."