REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, tidak ada pintu rahasia di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Hal itu membantah video viral seorang wanita yang diduga asisten rumah tangga (ART) Putri Sambo.
"Enggak ada (pintu rahasia) di rumah Sambo," kata Dedi saat dikonfirmasi terkait video viral tersebut, Selasa (6/9/2022).
Ia menegaskan, informasi yang disampaikan dalam video tersebut terkait organ Brigadir J ditaruh di pintu rahasia di rumah dinas Ferdy Sambo sebagai video hoaks, atau kabar bohong. "Ah enggak lah, hoakslah itu," katanya.
Fakta terkait kondisi tubuh dan organ Brigadir J, kata Dedi, sesuai dengan yang disampaikan oleh Kedokteran Forensik usai melakukan autopsi ulang beberapa waktu lalu.
"Kan (penjelasan terkait organ) sudah disampaikan oleh dokter forensik," ujar Dedi.
Video viral di media sosial TikTok dengan narasi 'pembantu rumah tangga Putri Sambo buka suara'. Dalam video berdurasi tiga menit 29 detik, wanita yang mengaku sebagai ART keluarga Ferdy Sambo mengatakan, Brigadir J sebelum ditembak tubuhnya diikat terlebih dahulu.
Ia juga menyebutkan, di dalam pintu rahasia di rumah dinas Ferdy Sambo terdapat banyak gua, yang menyimpan tubuh-tubuh anggota Polri laki-laki yang dibunuh. Mereka diambil anggota tubuhnya dijadikan patung di dalamnya.
"Tolong dibuka itu pintu rahasia di belakang rumah untuk penyiksaan Yoshua itu, ada pintu rahasia, kuncinya ada di lemari sebelah tempat Yoshua disiksa," kata wanita dalam video tersebut.