Selasa 06 Sep 2022 23:52 WIB

Kemensos Salurkan Bantuan Rp 539 Juta Bagi Korban Banjir di Luwu Utara

Bencana banjir telah terjadi di Luwu Utara pada 10 Agustus 2022 lalu

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Rumah warga tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Ilustrasi.
Foto: Antara/Yusran Uccang
Rumah warga tertimbun lumpur akibat banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Kementerian Sosial (Kemensos) merespons korban terdampak banjir di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan dengan mengirimkan bantuan logistik berupa makanan, perlengkapan keluarga, dan peralatan evakuasi senilai total lebih dari Rp 539. Bantuan tersebut secara resmi diterima oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Luwu Utara, Selasa (6/9/2022).

Yoga Yasonta selaku perwakilan dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos menuturkan apa yang dilakukan hari ini merupakan respons cepat dari Kemensos. "Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu kami menerima laporannya dan hari ini kami mengantarkan langsung bantuan. Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan kondisi warga terdampakbencana banjir," katanya.

Baca Juga

Bencana banjir telah terjadi di Luwu Utara pada 10 Agustus 2022 lalu di dua kecamatan yakni Baebunta dan Malangke Barat. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan Sungai Rongkong meluap dan menyebabkan tanggul jebol. Akibatnya dua kecamatan terendam banjir.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan apresiasi kepada Kemensos atas pendistribusian bantuan bencana banjir kepada masyarakat. "Kami mengapresiasi respons cepat Kementerian Sosial di mana barang bantuannya didistribusi dari Gudang Regional dan BBPPKS Makassar. Kiami segera salurkan bersama teman-teman dari Dinas Sosial, Tagana, dan BPBD Luwu Utara di beberapa wilayah terdampak banjir," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement