Rabu 07 Sep 2022 10:06 WIB

Universitas BSI Asah Siswa OJT Sesuai dengan Harapan dan Target

Dalam pelaksanaan OJT, Universitas BSI kampus Pontianak bekerja sama dengan DCC

Para siswa SMKN 1 Rasau Jaya telah melaksanakan OJT di Digital Creative Center (DCC) yang berlokasi di Universitas BSI kampus Pontianak.
Foto: UBSI
Para siswa SMKN 1 Rasau Jaya telah melaksanakan OJT di Digital Creative Center (DCC) yang berlokasi di Universitas BSI kampus Pontianak.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau On the Job Training (OJT) merupakan salah satu kegiatan bagi para siswa mengenal perusahaan serta lingkungan kerja saat mereka masih di bangku sekolah untuk menemukan kompetensi diri. Sebagai salah satu lembaga pendidikan, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) memiliki peran dalam membantu peningkatan ilmu, kompetensi, dan pengetahuan para pelajar.

Dalam peranan tersebut, penerimaan siswa OJT menjadi salah satu program yang telah memberikan manfaat kepada para siswa sekolah khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pada Senin (22/8/2022) para siswa SMKN 1 Rasau Jaya telah melaksanakan OJT di Digital Creative Center (DCC) yang berlokasi di Universitas BSI kampus Pontianak.

Baca Juga

Dalam pelaksanaan OJT ini, Universitas BSI kampus Pontianak bekerja sama dengan DCC untuk menampung dan mencetak para siswa di bidang digital kreatif. Kegiatan pelepasan ini diwakili oleh Eri Bayu Pratama selaku pembina siswa OJT di Universitas BSI kampus Pontianak dan Hendro selaku guru SMK N 1 Rasau Jaya.

Hendro menerangkan pihak sekolah sudah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan OJT dan hasilnya sesuai dengan harapan dan target dari sekolah. “Terima kasih kepada pihak DCC dan Universitas BSI kampus Pontinak karena telah membimbing siswa SMKN 1 Rasau Jaya. Kami berharap mereka dapat mengasah kembali bekal yang dipelajari selama melaksanakan OJT,” ujar Hendro, Senin (29/8/2022). 

Dosen Universitas BSI kampus Pontianak Dedi Saputra selaku mentor siswa OJT menyampaikan secara garis besar peserta magang adalah siswa-siswi yang memiliki kepribadian mau belajar. “Hal ini terlihat dari penyelesaian tugas yang diberikan setiap harinya. Walaupun ada beberapa aspek yang tidak tercapai, itu menjadi catatan untuk dapat meningkatkan kembali kemampuannya dan tetap perlu dukungan, arahan, serta bimbingan,” ujar Dedi.

Ia juga menambahkan masing-masing siswa memiliki kelebihan serta kekurangan di aspek tertentu. Ini terlihat dari target yang biasa diberikan untuk menyelesaikan tugas.

Wahyu Nugraha selaku dosen Universitas BSI kampus Pontianak yang juga membantu sebagai mentor menyampaikan apresiasinya terhadap keberadaan siswa OJT. Menurut Wahyu, para siswa banyak membantu dalam pelaksanaan teknis tugas-tugas di bagian Biro Teknologi Informasi sesuai dengan praktik yang dilaksanakan yaitu komputer jaringan.

“Semoga Surya, Putu, dan Rendi, siswa OJT dari SMKN 1 Rasau Jaya ini tetap mampu menjaga silaturahmi dengan kami,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement